Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manusia Ibarat Wayang?

5 Agustus 2024   09:11 Diperbarui: 5 Agustus 2024   09:12 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta dan Kasih Sayang:  Wayang juga menggambarkan nilai-nilai cinta dan kasih sayang, seperti hubungan antara suami istri, orang tua dan anak, serta sahabat.

Nilai Sosial:

  • Kerjasama dan Persatuan: Pertunjukan wayang melibatkan banyak orang, mulai dari dalang, pengrajin wayang, hingga penonton, yang menunjukkan pentingnya kerjasama dan persatuan.

  • Tradisi dan Kebudayaan: Wayang merupakan warisan budaya yang penting dan menjadi simbol identitas bangsa.

  • Pendidikan dan Hiburan: Pertunjukan wayang dapat menjadi media pendidikan dan hiburan yang menghibur dan mendidik.

  • Toleransi dan Keragaman: Wayang memiliki tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang, yang menunjukkan pentingnya toleransi dan keragaman.

Nilai-nilai dalam pertunjukan wayang sangat beragam dan mendalam. Melalui cerita dan simbol-simbol yang terkandung di dalamnya, wayang dapat memberikan inspirasi dan pembelajaran bagi penontonnya. 

Lalu apa hubungan wayang dengan ungkapan Jawa bahwa manusia ibarat wayang? Manusia ibarat wayang dalam beberapa aspek:

1. Dikendalikan oleh kekuatan yang lebih besar:

  • Wayang: Dikendalikan oleh dalang yang menentukan gerakan, dialog, dan nasibnya.

  • Manusia:  Dapat diartikan sebagai "dikendalikan" oleh faktor-faktor seperti: Kehendak Tuhan: Bagi yang beragama, Tuhan dianggap sebagai pencipta dan pengatur kehidupan; Nasib:  Beberapa orang percaya pada takdir atau nasib yang telah ditentukan; Faktor eksternal:  Lingkungan, budaya, dan kondisi sosial dapat memengaruhi pilihan dan tindakan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun