Tembang pucung biasanya menceritakan hal-hal yang lucu atau berisi tebak-tebakan untuk menghibur hati. Meskipun bersifat jenaka, isi tembang pucung ini mengandung nasihat bijak untuk
menyelaraskan kehidupan antara manusia, alam, lingkungan, dan Tuhan Sang Pencipta (Zahra, 2018).
Makna macapat dari maskumambang hingga pucung juga mengandung arti sesuai dengan perjalanan atau nilai perubahan manusia. Nilai-nilai budaya dalam macapat juga dapat dilihat dari
referensi (Karina, 2018; Noviati, 2018; (Wangsa, Sulistyo, & Suyanto, 2019). Referensi tersebut dapat dijadikan pemantik dalam menggali nilai-nilai budaya dalam macapat di desa desa yang berpotensi. Sangatlah menarik jika bisa dipublikasikan tentang variasi tembang macapat di daerah luar Jawa dan kemudian dikaitkan dengan nilai budayanya,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H