KKN Rekognisi UPI 2022: Perancangan Produk Fintech bagi Kalangan Mahasiswa

Pandemi Covid-19 masuk ke indonesia pertama kali sekitar bulan maret 2020 semua aspek terdampak yang sangat signifikan banyak kerugian yang dialami terutama dalam dunia pendidikan, berbagai kalangan kampus yang kini kian mengalami masalah berat terhadap mahasiswa(i) mengenai pembayaran uang kuliah yang terkadang menunggak. Banyak diantara mereka yang sering mengalami kegagalan naik semester dan harus mengambil cuti untuk mencari biaya kuliah. Hal ini dilansir dari 2 tahun kebelakang, banyaknya orang tua dari mahasiswa yang Terkena PHK dan perekonomian masyarakat makin miris, kebutuhan sehari hari juga kurang terpenuhi, sehingga membayar uang kuliah juga susah, dengan melihat kasus yang terjadi mahasiswa mengajukan cuti.

Dengan adanya permasalahan tersebut saya sebagai peserta Magang dan Studi Independent bersertifikat serta peserta KKN Rekognisi  yang merupakan bagian dari tugas akhir berupa project dengan studi kasus tersebut  menawarkan solusinya dengan menghadirkan produk yang bergerak di industri teknologi finansial (fintech) terutama pada masa pandemi dengan ini kami mengajukan sebuah aplikasi mobile dan website yang diberi nama K-MASTER (Kantong Mahasiswa Sejahtera) dengan tujuan dapat membantu mahasiswa yang ada di berbagai universitas untuk membantu memenuhi keperluan kuliah kedepannya tanpa harus banyak membebankan orang tua, Dengan adanya produk ini tentu memiliki keuntungan yang baik untuk user salah satunya dapat diakses kapan saja dan dimana saja terhadap produk yang ditawarkan dapat membantu permasalahan tersebut serat membudayakan sikap hemat bagi mahasiswa.

About K-MASTER

K-MASTER adalah Aplikasi/Sistem yang dapat membantu mahasiswa seluruh universitas di Indonesia untuk belajar menabung untuk membantu keperluan kuliah kedepannya tanpa harus banyak membebankan orang tua, Dengan adanya produk memiliki keuntungan dapat diakses kapan saja dan dimana saja terhadap produk yang ditawarkan. para mahasiswa bisa melakukan sebuah peminjaman dengan mencicil dan penabungan untuk menyelesaikan pendidikannya dengan tepat waktu tanpa harus menunggak selama beberapa semester. 

Visi : Menjadi Life Finance Mahasiswa Simpler, Smarter, Safer and Moving Forward

Misi : Mewujudkan cita-cita setiap Mahasiswa Indonesia untuk dapat melanjutkan studinya tanpa memikirkan pembayaran UKT.

Sesuai dengan visi yang diambil product vision membantu tim merencanakan pengembangan produk awal. Dalam kerangka Agile, setiap tim harus mulai mengerjakan suatu produk dengan cepat dan memahami setiap detail terlebih dahulu dan merencanakan ke depan dan membuat keputusan yang tepat. produk vision Produk membantu dalam mengetahui arah produk yang akan dikembangkan

Perancangan Platfrom

Dalam perancangan platform tersebut dengan menjawab permasalahan yang ada menggunakan metode design thinking dengan beberapa tahapan didalamnya :

Design thinking

Design thinking digunakan untuk memvalidasi dan menentukan solusi yang diimplementasikan membuatan user interface serta melakukan pengujian.

Empathize 

Tahap ini digunakan untuk menvalidasi problem yang diangkat kepada user. tahap ini kami menggunakan metode deep interview kepada Target user K-MASTER. yang pertama harus dilakukan dengan pendekatan calon target pelanggan

Define 

Pada tahap ini kita berfokus kepada bagaimana kita mengelola pengetahuan dan masalah yang kita temukan pada pengguna kita (user). Dengan menganalisis pengetahuan dan masalah yang kita dapat akan menjadi suatu pernyataan masalah yang nantinya dapat membantu pada tahap selanjutnya yaitu Ideate.

Ideate 

Tahap dimana kita bebas untuk menciptakan ide sebanyak — banyak nya terhadap pertanyaan yang telah kita buat sebelumnya. tahap ini kamu menentukan ide sebagai berikut :
Menyajikan beberapa layanan yang dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan masalah keuangan baik berupa tagihan SPP, uang praktek dan lain lain. K-MASTER dikembangkan agar mahasiswa bisa lanjut pendidikan tanpa harus menganggur atau mengambil cuti. K-MASTER ada dengan berbagai layanan seperti tabungan dan pinjaman, dengan adanya tabungan ini mahasiswa dituntun untuk mandiri dan menabung untuk keperluan dimasa depan. Ada beberapa value yang dapat diberikan kepada pengguna K-MASTER

Prototype

Saat tahap prototype kita akan ber-experiment menggunakan sebuah ide/solusi yang kita buat kepada pengguna dalam bentuk yang tangible bisa dalam bentuk digital ataupun fisik agar dapat di uji langsung kepada pengguna. Tujuan dari prototype ini adalah kita dapat menganalisa ide/solusi yang kita miliki secara tepat dan mudah.

Test

Setelah prototype kita miliki selanjutnya kita harus melakukan test terhadap ide yang kita buat untuk mendapatkan feedback dari user supaya kita dapat mengetahui apakah yang kita buat sudah tepat atau belum. Hal yang perlu di perhatikan saat melakukan test adalah feedback dari user yang menggunakan, apakah solusi kita berhasil memenuhi kebutuhan user, apakah ada yang harus diperbaiki, dll.

Dalam perancangan produk fintech masih banyak kekurangan dan keterbatasan. sehingga perlu saran dan masukan untuk memberikan evaluasi yang berkelanjutan