EmpathizeÂ
Tahap ini digunakan untuk menvalidasi problem yang diangkat kepada user. tahap ini kami menggunakan metode deep interview kepada Target user K-MASTER. yang pertama harus dilakukan dengan pendekatan calon target pelanggan
DefineÂ
Pada tahap ini kita berfokus kepada bagaimana kita mengelola pengetahuan dan masalah yang kita temukan pada pengguna kita (user). Dengan menganalisis pengetahuan dan masalah yang kita dapat akan menjadi suatu pernyataan masalah yang nantinya dapat membantu pada tahap selanjutnya yaitu Ideate.
IdeateÂ
Tahap dimana kita bebas untuk menciptakan ide sebanyak — banyak nya terhadap pertanyaan yang telah kita buat sebelumnya. tahap ini kamu menentukan ide sebagai berikut :
Menyajikan beberapa layanan yang dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan masalah keuangan baik berupa tagihan SPP, uang praktek dan lain lain. K-MASTER dikembangkan agar mahasiswa bisa lanjut pendidikan tanpa harus menganggur atau mengambil cuti. K-MASTER ada dengan berbagai layanan seperti tabungan dan pinjaman, dengan adanya tabungan ini mahasiswa dituntun untuk mandiri dan menabung untuk keperluan dimasa depan. Ada beberapa value yang dapat diberikan kepada pengguna K-MASTER
Prototype
Saat tahap prototype kita akan ber-experiment menggunakan sebuah ide/solusi yang kita buat kepada pengguna dalam bentuk yang tangible bisa dalam bentuk digital ataupun fisik agar dapat di uji langsung kepada pengguna. Tujuan dari prototype ini adalah kita dapat menganalisa ide/solusi yang kita miliki secara tepat dan mudah.
Test
Setelah prototype kita miliki selanjutnya kita harus melakukan test terhadap ide yang kita buat untuk mendapatkan feedback dari user supaya kita dapat mengetahui apakah yang kita buat sudah tepat atau belum. Hal yang perlu di perhatikan saat melakukan test adalah feedback dari user yang menggunakan, apakah solusi kita berhasil memenuhi kebutuhan user, apakah ada yang harus diperbaiki, dll.
Dalam perancangan produk fintech masih banyak kekurangan dan keterbatasan. sehingga perlu saran dan masukan untuk memberikan evaluasi yang berkelanjutan