Ia hanya sandiwara agar terlihat lebih beradab di hadapan barisan makhluk-Nya.
Sebenarnya engkau ingin menangis.
Maka tumpahkanlah ia di atas sajadah dalam heningnya ruang atau malam.
Bersih serta beningkan kembali kedua matamu dengan aliran air mata itu.
Puaskan lisanmu untuk bergerak merangkai kalimat yang telah lama kau kunci rapat itu.
Sebab ini bukan curahan hati kepada makhluk-Nya.
Tapi kerinduan jiwa yang telah lama lelah, berbisik kepada Rabb-Nya.
Jangan berkata bahwa tanyamu selama ini tak pernah hadir jawabannya.
Sebab bisa jadi engkaulah yang salah tempat bertanya.
Dan jangan berkata bahwa jiwamu telah rapuh di goyah masa.
Sebab bisa jadi kaulah yang salah sandarannya.