Mohon tunggu...
Siti Aminah
Siti Aminah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pasar Kangen Malang Jadoel: Peringati Hari Jadi 110 Kota Malang

2 Mei 2024   23:11 Diperbarui: 2 Mei 2024   23:23 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, 1 Mei 2024 - Kota Malang memperingati usianya yang ke-110 dengan meriah dan penuh semangat melalui dua acara besar: Pasar Kangen Malang Djadoel dan Pasar Malam Sudimoro. Kedua acara ini mengundang warga dan wisatawan untuk menikmati nostalgia serta keseruan modern yang disajikan dengan beragam kegiatan dan hiburan.

Pasar Kangen Malang Djadoel menjadi sorotan utama dengan pameran seni dan budaya yang memukau. Mulai dari lukisan-lukisan klasik hingga patung Punokawan, gong, alat masak tradisional, hingga barang-barang antik lainnya memenuhi area pameran. 

Para pengunjung juga dapat menyaksikan dan membeli beragam barang antik yang menjadi bagian dari sejarah Kota Malang. Tidak hanya itu, kuliner tradisional seperti tiwul, gulali, jamu, dan kerak telor juga tersedia di sini, lengkap dengan penjual yang mengenakan kebaya, menambah nuansa klasik acara ini. 

Tak kalah menggembirakan, pentas musik yang menghadirkan lagu-lagu dari masa lalu, dengan para musisi mengenakan kostum pahlawan, mengajak pengunjung untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk Kota Malang.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

"Sambutlah kehadiran kami di Pasar Kangen Malang Djadoel, dalam rangka memperingati hari jadi Kota Malang yang ke-110. Mari nyanyikan lagu selamat ulang tahun bersama-sama. Selamat menikmati," ucap salah satu vokalis sebelum menghibur pengunjung dengan lagu "Selamat Ulang Tahun" karya Jamrud.

Sementara itu, di Pasar Malam Sudimoro, kegembiraan dan keseruan mencapai puncaknya. Beragam wahana mulai dari bianglala, kora-kora, komedi putar, kereta api mini, ayunan putar, trampolin anak, istana bola, lempar gelang, wahana ketangkasan, wahana permainan mancing hingga melukis mengisi udara dengan tawa dan teriakan kegembiraan. 

Anak-anak bersorak-sorai di atas wahana-wahana tersebut, sementara dewasa ikut larut dalam keceriaan yang tak terbatas. Harga tiket masuk yang terjangkau, mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000, membuat semua orang bisa menikmati hiburan tanpa khawatir.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Adapun wahana ketangkasan yang menjadi favorit baik oleh penggunjung dewasa maupun anak-anak. "Senang sekali main ini, meskipun gak dapat hadiah utamanya tetap dapat snack," ujar salah satu pengunjung sambil tersenyum puas setelah menyelesaikan salah satu permainan ketangkasan.

Di antara riuhnya wahana, aroma menggoda dari berbagai kuliner jajanan modern seperti sate buah, gula kapas berbentuk unik, taiyaki khas Jepang, dan jajanan khas Korea seperti dimsum, teokbokki maupun hotteok  menarik perhatian pengunjung. Tersedia pula warung bakso yang selalu ramai pengunjung. Selain dari segi kuliner, Pasar Malam Sudimoro juga meawarkan lapak-lapak aksesoris seperti jam tangan, aksesoris rambut, gelang dan kalung serta masih banyak lagi.

"Mulai dari wahana dan jajannya banyak sekali pilihannya, sayangnya tidak ada tempat duduk untuk istirahat," komentar seorang pengunjung sambil meggendong anaknya.

Dengan tiket masuk yang terjangkau seharga Rp. 5.000 untuk parkir, kedua pasar ini menjadi destinasi utama bagi siapa pun yang ingin merayakan dan mengenang perjalanan panjang Kota Malang selama 110 tahun. Dari nuansa klasik hingga hiburan modern, Pasar Kangen Malang Djadoel dan Pasar Malam Sudimoro menghadirkan sebuah perayaan yang tak terlupakan bagi warga dan pengunjung.

Jika Anda ingin merasakan pesonanya sendiri, jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dalam perayaan ini sebelum 5 Mei. Jadikan momen bersejarah ini sebagai pengalaman yang tak terlupakan, di mana Anda bisa merasakan kehangatan dan kegembiraan yang memenuhi udara Kota Malang. Mari bersama-sama merayakan keberagaman budaya dan keseruan modern yang menjadi ciri khas Kota Malang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun