Mohon tunggu...
Siti ZikrinaFarahdiba
Siti ZikrinaFarahdiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Prodi Teknologi Informasi

Mahasiswa UIN Walisongo Prodi Teknologi Informasi Yang membahas tentang teknologi dan sekitarnya.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Software Awet Muda: Rahasia di Balik Maintanability Software

15 Mei 2024   22:08 Diperbarui: 15 Mei 2024   22:18 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital ini, software bagaikan nadi kehidupan. Hampir semua aspek kehidupan kita bergantung pada software, dari memesan makanan hingga mengelola keuangan. Namun, layaknya tubuh manusia, software pun membutuhkan perawatan agar tetap optimal dan terhindar dari kerusakan. Perawatan ini dikenal dengan istilah maintanability software.

Apa itu Maintanability Software?

Maintanability software mengacu pada kemudahan dan kelancaran dalam melakukan modifikasi, perbaikan, dan penyesuaian pada software. Software dengan maintanability yang baik mudah dipahami, dimodifikasi, dan diperbaiki oleh developer, bahkan dengan perubahan tim developer.

Fungsi dan Manfaat Maintanability Software

Maintanability software memiliki beberapa fungsi dan manfaat penting, di antaranya:

  • Mempermudah Modifikasi: Software yang mudah dimodifikasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang terus berkembang dan mengikuti tren teknologi terkini.
  • Mempercepat Perbaikan: Maintanability yang baik memungkinkan developer untuk cepat menemukan dan memperbaiki bug atau error dalam software, sehingga meminimalisir downtime dan meningkatkan user experience.
  • Mengurangi Biaya: Mempermudah modifikasi dan perbaikan dapat menghemat waktu dan biaya pengembangan software dalam jangka panjang.
  • Meningkatkan Kualitas: Software yang terawat dengan baik akan memiliki kualitas yang lebih tinggi dan stabil, sehingga meminimalisir risiko crash atau error.
  • Memperpanjang Usia Software: Maintanability yang baik memungkinkan software untuk terus digunakan dan diperbarui dalam jangka waktu yang lebih lama.

Cara Menghitung Maintanability Software

Menghitung maintanability software secara tepat memang rumit, namun beberapa metrik dapat membantu dalam menilai, di antaranya:

  • Analisis Kode: Metrik ini menilai kerumitan, keterbacaan, dan modularitas kode sumber software.
  • Analisis Kompleksitas: Metrik ini mengukur kompleksitas struktur dan algoritma software.
  • Analisis Ukuran: Metrik ini menilai jumlah baris kode dan kompleksitas struktur data software.
  • Tes Kualitas Perangkat Lunak: Uji coba dan benchmarking software dapat memberikan gambaran tentang kemudahan dalam menemukan dan memperbaiki bug.
  • Survei Pengguna: Umpan balik dari pengguna dapat membantu menilai kemudahan penggunaan dan kepuasan terhadap software.

Rumus Perhitungan Maintanability Software

Salah satu rumus yang sering digunakan untuk menghitung maintanability software adalah Maintainability Index (MI), yang diadaptasi dari MoLOC (Maintainability of Lines of Code) metric. Rumus MI:

MI = 100 - [(SQM + CC + DC) / (NCLOC)]

Keterangan:

  • MI: Maintainability Index (Indeks Maintanability)
  • SQM: Structural Quality Metrics (Metrik Kualitas Struktural)
  • CC: Cyclomatic Complexity (Kompleksitas Siklomatik)
  • DC: Data Coupling (Penggabungan Data)
  • NCLOC: Normalized Code Lines (Baris Kode Ternormalisasi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun