Berdikari untuk Mewujudkan Mimpi, Bagaimana Caranya?

"Menyelami dunia usaha sebagai fondasi perekonomian memang tidak bisa dikatakan mudah, namun juga tidak bisa dikatakan sulit, senyampang ada kemauan yang kuat dalam diri kita"

Semua orang memiliki cita-cita yang besar untuk dicapai, namun semua harus diawali terlebih dahulu dengan niat dan keyakinan kita untuk mencapai sesuatu yang hendak direalisasikan dalam dunia nyata.

Merdeka secara ekonomi menjadi harapan kita semua, sebab perekonomian menjadi hal yang sangat vital dalam hidup dan kehidupan kita.

Apa yang seharusnya kita lakukan dengan berdikari untuk mencapai mimpi yang sudah tertanam dalam sanubari ? Maka konsep berdikari, yakni berwirausaha dari hal kecil dan sederhana dilakukan dengan Istiqomah dan kesabaran, dikembangkan dengan sungguh-sungguh pastinya akan menuai hasil yang maksimal.

Mimpi untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan memang membutuhkan perjuangan dan kesabaran, sebab tanpa dua hal tersebut, mimpi hanya akan menjadi mimpi semata dan tidak bisa direalisasikan dalam dunia nyata.

Konsep berdikari ini sebenarnya sudah dijalankan oleh presiden pertama Indonesia, yakni Ir.Soekarno, dimana presiden Soekarno menerapkan konsep berdikari secara ekonomi, dengan cara berdiri sendiri tanpa ada campur tangan asing.

Konsep berdikari yang dijalankan oleh presiden Soekarno memang tidak sepenuhnya berhasil, namun setidaknya presiden Soekarno telah mendorong rakyatnya untuk merdeka secara ekonomi dan tercapainya kesejahteraan bersama.

Kembali lagi pada konsep berdikari, dimana pemerintah harus mendorong kegiatan ekonomi masyarakat demi tercapainya kesejahteraan bersama.

Berdiri diatas kaki sendiri menjadi pilihan yang banyak dilakukan oleh masyarakat, dimana upaya dan usaha untuk mengembangkan perekonomian sendiri menjadi salah satu jalan untuk dilakukan.

Konsep Berdikari Untuk Mewujudkan Mimpi

Memiliki usaha sendiri merupakan impian banyak orang, siapapun orangnya dari latar belakang profesi yang sedang digeluti, pastinya sangat ingin memiliki usaha yang bisa berjalan dengan baik.

Lantas bagaimana caranya merealisasikan mimpi yang masih tergambar dalam angan itu untuk diterjemahkan dalam dunia nyata ?

Pertama : Konsep berdikari tidak hanya mengendap dikepala 

Ibaratkan membuat sebuah peta, maka konsep yang ada dikepala harus diterjemahkan dalam skema untuk direalisasikan.

Maka ada tahapan yang harus dilalui, mulai dari tahapan perencanaan, action kontrol, dan evaluasi sebagai bentuk putaran melihat kelebihan, kekurangan, serta untuk membenahi managemen.

Pentingnya skema ini sebagai penentu dari usaha apa yang hendak dijalankan, dengan melihat berbagai aspek, salah satunya adalah aspek peluang yang banyak diminati oleh masyarakat pada umumnya.

Sehingga dengan konsep yang sudah kita kantongi, dan dipelajari berulang-ulang, langkah berikutnya adalah action untuk merealisasikan ke dunia nyata sebagai bentuk yang berwujud dari sebuah konsep yang sudah kita rencanakan.

Kedua : Menentukan Jenis Usaha yang hendak kita jalankan 

Ragam jenis usaha pastinya sudah tergambar dikepala kita, tetapi menentukan usaha menjadi sangat penting, karena sangat erat kaitannya dengan peluang dan konsep pemasaran yang hendak kita lakukan.

Menentukan jenis usaha memang membutuhkan pemikiran yang matang, sebab sangat erat kaitannya dengan proses dan tahapan yang hendak kita jalani.

Jika jenis usaha sudah kita tentukan, maka langkah berikutnya adalah action, atau merealisasikan usaha itu dengan modal dan konsep yang cukup, sehingga usaha yang sudah dirancang itu mengalami perubahan, pertumbuhan dan perkembangan.

Ketiga : Memperkokoh perencanaan, Managemen dan pemasaran

Perencanaan, managemen, dan konsep pemasaran merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, sebab ketiganya memiliki keterkaitan yang harus saling mendukung satu sama lain.

Tanpa ada perencanaan yang kokoh, tanpa managemen yang baik, serta tanpa adanya konsep pemasaran yang baik pula, maka sebuah usaha hanya akan berjalan ditempat saja.

Sebuah usaha hanya layaknya mayat hidup, layaknya seperti pepatah yang mengatakan, "hidup segan mati tak mau".

Tentu kita tidak ingin mewujudkan mimpi dengan berdikari, namun jalan ditempat, sehingga segala halnysng dibutuhkan dalam berusaha, tetap harus diusahan untuk diwujudkan dalam realitas kehidupan ini.

Dengan demikian usaha dan upaya untuk berdiri diatas kaki sendiri harus dilakukan secara bertahap untuk bisa tumbuh dan berkembang.