Mohon tunggu...
S. Kholipah
S. Kholipah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang belajar menulis

Setiap hari belajar

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Top 10 Negara dengan Utang Terbanyak di Dunia, Indonesia Termasuk?

13 April 2023   10:01 Diperbarui: 13 April 2023   10:05 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Utang dapat memiliki dampak positif dan negatif terhadap perekonomian dan keuangan suatu negara. Dampak positif dari utang antara lain dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan membiayai proyek-proyek pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, dampak negatif dari utang antara lain adalah meningkatnya pembayaran cicilan utang pokok dan bunga utang yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, membatasi kemampuan pemerintah untuk merespons perubahan ekonomi, dan menimbulkan risiko keuangan yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi. Selain itu, terlilit utang juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti menciptakan utang baru, menimbulkan tekanan emosional, dan menurunkan skor kredit. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mengelola utang dengan baik dan bijak agar dapat meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif dari utang tersebut.

Berikut ini Top 10 Negara dengan Utang Terbanyak di Dunia menurut World Population Review di tahun 2022 berdasarkan rasio utang terhadap Produk Domestic Bruto (PDB).

1. jepang

Jepang memiliki utang nasional sebesar 234,18% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar USD 9,087 triliun. Jumlah ini menjadikan Jepang sebagai negara dengan utang terbanyak di dunia. Meskipun demikian, Jepang dianggap tidak rentan terhadap risiko hutang karena sebagian besar hutangnya dimiliki oleh warga negara Jepang sendiri dan memiliki cadangan devisa yang besar. Selain itu, kebijakan ekonomi Jepang yang mempertahankan suku bunga relatif rendah juga memiliki andil dalam menangkis dampak buruk rasio utang yang terlalu tinggi

2. Yunani

Yunani menjadi negara kedua yang memiliki utang terbanyak di dunia, negara ini memiliki utang nasional sebesar 332,6 miliar euro atau sekitar USD 379 miliar. Beberapa sumber menyebutkan bahwa penyebab utama tingginya utang negara Yunani adalah krisis finansial global, reformasi ekonomi yang gagal, serta terjadinya politik dinasti.

3. Portugal

Portugal menempati urutan ketiga dengan utang nasional sebesar USD 264 miliar atau sekitar 232 miliar euro. Beberapa sumber menyebutkan bahwa penyebab utama tingginya utang negara Portugal adalah krisis finansial global, defisit anggaran yang besar, dan reformasi ekonomi yang gagal. Selain itu, Portugal juga mengalami kesulitan dalam membayar cicilan utang pokok dan bunga utang.

4. Italia

Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Italia dan meningkatkan rasio utang negara. Italia menjadi salah satu negara yang terdampak parah oleh pandemi COVID-19, dengan menjadi episentrum penularan di Eropa pada Maret 2020. Total utang Italia mencapai 2,17 triliun euro atau sekitar USD2,48 triliun.

5. Bhutan

Bhutan adalah negara yang terletak di antara India dan China di Himalaya yang menempati urutan kelima utang terbanyak di dunia dengan utang nasional sebesar USD 2,33 miliar, yang terdiri dari 103.83 persen PDB negara tersebut

6. Siprus

Siprus yang memiliki jumlah penduduk sekitar 1,207 juta jiwa masuk ke urutan keenam negara yang memiliki utang nasional terbanyak di dunia dengan total utang sebesar 18,95 miliar euro atau sekitar 22,3 miliar USD.

7. Belgia

Belgia merupakan negara penghasil cokelat terbanyak di dunia. Belgia juga merupakan salah satu negara dengan utang terbanyak di dunia dengan total utang sebesar USD 399,5 miliar atau setara dengan 99,57% dari PDB-nya.

8. Amerika Serikat

Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia dan memiliki pengaruh yang besar dalam politik dan budaya dunia. Namun, Amerika Serikat juga merupakan salah satu negara dengan utang terbanyak di dunia dengan total utang sebesar USD 28,8 triliun atau setara dengan 107,6% dari PDB-nya.

9. Spanyol

Spanyol merupakan negara terbesar ketiga di benua Eropa yang paling banyak dikunjungi di dunia dan memiliki banyak tempat wisata yang menarik. Namun, di sisi lain Spanyol juga masuk kedalam urutan negara yang memiliki utang terbanyak di Dunia. Total utang Spanyol mencapai USD 1,5 triliun atau setara dengan 123,5% dari PDB-nya.

10. Singapura

Singapura yang dikenal sebagai negara dengan kebersihan dan ketertiban kota yang tinggi memiliki utang sebesar USD2,54 miliar atau setara 109,37 persen dari PDB. Jumlah utang tersebut menjadikan Singapura masuk ke daftar negara yang memiliki utang terbanyak di dunia.

Lantas bagaimana dengan utang Indonesia?

Indonesia tidak masuk dalam 10 besar daftar negara dengan utang terbanyak di dunia. Berdasarkan data World Population Review, persentase utang Indonesia terhadap PDB adalah 29,80%. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, utang pemerintah Indonesia hanya sekitar Rp7.000 triliun atau sekitar 40% dari PDB. Luhut juga mengklaim bahwa utang pemerintah Indonesia adalah yang terkecil di dunia jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Namun, menurut data dari Bank Dunia Indonesia memiliki pendapatan per kapita sekitar $4,050 per tahun, yang menempatkannya dalam kategori negara berpendapatan menengah bawah.

Meskipun Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir, namun masih dihadapkan pada sejumlah tantangan dalam meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Oleh karena itu, Indonesia harus terus melakukan upaya untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan guna mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun