Mohon tunggu...
Siti Hajar as anjar
Siti Hajar as anjar Mohon Tunggu... Lainnya - Fungsional Administrator Kesehatan Ahli Madya, Kemenkes 🇮🇩 🇮🇩

Imajiner keeper, loves growing and developing learning by process and experience, and follow the passion

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sikap di 360 Derajat

26 Juni 2022   15:00 Diperbarui: 9 Mei 2023   15:39 2365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar : Sumber Anjar Pict

Tadinya berjanji sebagai pasutri, ternyata berpisah karena perbedaan prinsip.


Kemudian terjadi perubahan sikap 360 derajat  karena pengaruh interaksi sosialnya banyak menyerap yang negatif, menutup semua hal yang positif pernah dilakukan.  

Kalau menurut ahli Sri Utami (2008), sikap tersebut merupakan sikap yang berorientasi pada respon. Dimana sikap merupakan bentuk dari sebuah perasaan yakni perasaan yang mendukung atau memihak (favourable) maupun perasaan yang tidak mendukung pada sebuah objek.

Komponen pembentuk sikap tersebut dibentuk dari 1) komponen kognitif yang berisi semua pemikiran atau ide -- ide yang berkaitan dengan objek sikap, 2) Komponen afektif yang meliputi perasaan atau emosi yang dirasakan oleh seseorang terhadap objek dari sikap tersebut, dan 3) Komponen perilaku yang dapat diketahui melalui respon dari subjek yang berkaitan dengan objek sikap (Devita Retno).

Menurut Devita Retno, sikap pada dasarnya bukan suatu pembawaan diri sejak lahir, namun merupakan hasil interaksi antara individu dan lingkungannya. Sehingga sikap adalah sesuatu yang dinamis. Sikap juga bisa dinyatakan sebagai hasil belajar atau dipelajari, karena itu dapat mengalami perubahan karena kondisi atau pengaruh yang diberikan dari pembelajaran sosial, perolehan informasi dan perilaku serta sikap yang didapatkan dari orang lain.

Perubahan sikap 360 derajat yang positif atau negatif  dari seseorang,  selain ditentukan oleh pengaruh interaksi sosialnya atau lingkungannya dengan individu atau kelompok, juga keyakinannya dan pola asuh sedari kecil . Perubahan sikap ini kemudian direspon dalam bentuk akan mendukung atau memihak maupun tidak mendukung. Nah..., gambaran fakta perubahan sikap 360 derajat ini banyak terjadi saat pelaksanaan pesta demokrasi. 

Jadi ternyata memang kita harus siap untuk  kaget atau heran, jika orang disekitarmu  berubah sikap karena memang unik. Kalau terlalu kaget,  kita bisa sakit karena perubahan tersebut merupakan dinamika siklus kehidupan dan tidak disangka-sangka terjadi dalam hitungan hari, jam, menit, bahkan detik.


Salam dinamika kaget bro n sis!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun