Tujuan Penelitian
Â
- Untuk mengetahui apakah kebijakan investasi aktiva tetap layak dilaksakan oleh koperasi.
- Untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari perluasan investasi.
- Untuk mengetahui apakah alternatif itu paling menguntungkan dari alternatif yang lain.
Landasan Teori
- Rasio
Analisis ratio dari suatu perusahaan atau badan usaha adalah apakah perusahaan atau badan usaha tersebut mampu bertahan dan tumbuh (sustainable growth).
Debt to Equity Ratio =
- Arus Kas
Dana kas yang bersumber dari hasil pendapatan suatu badan usaha atau perusahaan setelah dikurangi dengan biaya input dan operasional.
- Investasi
Investasi merupakan pengeluaran atau penanaman sejumlah dana pada saat ini untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
- Aktiva Tetap menurut Baridwan (2004:271) yang dimaksud dengan aktiva tetap berwujud adalah "aktiva-aktiva yang sifatnya relatif permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal".
- Laporan Keuangan
Ringkasan pencatatan atau transaksi-transaksi keuangan   yang   terjadi   selama   satu periode yang bersangkutan. Laporan keuangan yang digunakan dalam analisis ini adalah laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laba/ rugi tahun 2009-2012.
- Metode Payback Periode (PP)
Metode PP adalah "perhitungan atau penentuan jangka waktu yang diperlukan untuk menutup initial investment dari suatu proyek dengan menggunakan cash inflow yang dihasilkan oleh proyek tersebut". Suatu investasi layak untuk dilakukan apabila waktu yang dibutuhkan untuk menutup initial investment = umur proyek tersebut.
- Metode Net Present Value (NPV)
NPV adalah Suatu usulan investasi layak diterima apabila nilai NPV = 0 NPV dapat dirumuskan sebagai berikut: NPV = Total PV Aliran Kas Bersih -- Total PV Investasi
Perumusan Hipotesis
- H1 : Payback Peroid berpengaruh terhadap penambahan aktiva tetap.
- H2 : Net Present Value berpengaruh terhadap penambahan aktiva tetap.
- H3 : Dept to Eqiuty berpengaruh terhadap penambahan aktiva tetap.
- H4 : Payback Period, Net Present Value dan Debt To Equity berpengaruh   terhadap penambahan aktiva tetap.