Mohon tunggu...
Siti Hajar
Siti Hajar Mohon Tunggu... -

mahasiswa psikologi UIN MALIKI Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Langkah yang Baik dalam Wawancara?

16 Juni 2015   13:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:01 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar kata wawancara, kita pasti akan langsung teringat dengan yang namanya penelitian kualitatif. Yup, wawancara memang salah satu metode pengumpulan data yang berperan penting dalam penelitian kualitatif.

Nah, berikut ini saya paparkan bagaimana langkah-langkah melakukan wawancara yang baik sebagaimana yang dijelaskan creswell didalam bukunya yang berjudul “Penelitian Kualitatif dan model riset memilih diantara lima pendekatan”

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah tentukan dulu pertanyaan yang mau kita ajukan. Namun pertanyaan disini masih pertanyaan yang bersifat umum guys… soalnya tujuan dari pertanyaan ini itu supaya kita bisa paham fenomena utama yang ada dalam penelitian kita. Setelah itu kita lakukan identifikasi, siapa saja kira-kira subjek yang cocok dan nantinya bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan kita lontarkan. Oleh karena itu pemilihan subyek dalam penelitian kualitatif memakai tehnik sampling purposeful. Langkah berikutnya, kita tentukan tipe wawancara seperti apa yang mau kita pakai yang sekiranya bisa maksimal dalam memberikan data. Mau seperti apa wawancaranya dilakukan. Apa mau dilakukan dengan subyek satu persatu atau mau langssung dengan orang banyak berbarengan sekaligus. Boleh nggak wawancara lewat telepon? jawabannya adalah boleh. Wawancara lewat telepon ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternative ketika peneliti tidak memungkinkan untuk menemui subyek secara langsung, entah itu karena jaraknya yang sangat jauh, tidak ada akses kendaraan untuk menemui atau yang lainnya. Hal yang penting juga guys…. Kita harus juga menentukan dimana tempat yang nyaman untuk melakukan wawancara dan jauh dari hal-hal yang mengganggu wawancara. Jangan lupa pula sebelum memulai wawancara alangkah baiknya kita meminta persetujuan subyek. Lebih baik kita menggunakan pedoman wawancara ya,… Hal yang tepenting saat melakukan wawancara adalah kita harus sopan dan menghargai jawaban dari subyek dan menjadi pendengar yang baik. Bagaimanapun juga yang dinamakan pewawancara yang baik adalah mereka-mereka yang menjadi pendengar baik bukan seorang yang banyak bicara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun