Mohon tunggu...
Politik

Koalisi Amerika Kini Serbu ISIS di Suriah

7 Juli 2015   14:47 Diperbarui: 7 Juli 2015   14:47 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sitirahma - Koalisi Yang Dipimpin Oleh Amerika Kini Sudah " menggencarkan " serangan pada group yg menamakan diri Negara Islam atau ISIS di Suriah utara, kata Presiden Barack Obama.

Berkata dari Pentagon, Obama mengemukakan AS tak lagi mengantar pasukan penambahan ke Suriah akan tetapi dapat menambah support pada pihak oposisi moderat negeri itu.

Dia memberi tambahan dibutuhkan " mitra (pasukan) darat yg efisien " utk menundukkan ISIS.

Pernyataan Obama itu diungkapkan menyusul dilancarkannya serangan bom paling gencar pada ISIS sejak mulai simulainya serangan koalisi pada September selanjutnya.

Serangan koalisi itu terukur pada Raqqa, ibukota de facto ISIS di Suriah.

" Kami mengintensifkan usaha kami pada markas ISIL di Suriah, " kata Obama, memanfaatkan nama lain group militan itu.

" Serangan hawa kami dapat senantiasa diarahkan pada layanan minyak serta gas yg mewnjadi sumber pendanaan operasi mereka.

" Kalau kita miliki mitra efisien di lapangan, ISIL dapat kita waktu mundur, " imbuhnya.

Akan tetapi, dia memperingatkan usaha melawan group itu " tak lagi berjalan cepat ".

Diawal mulanya pada Senin, milisi ISIS dilaporkan merebut kembali kota dekat pangkalan mereka di Raqqa, dari tangan pasukan yg di pimpin Kurdi.

Instansi pemantau asal Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, mengemukakan banyak jihadi garis keras itu menyerbu Ain Issa 50 km dari Raqqa serta desa-desa sekitarnya.

Akan tetapi seseorang juru bicara Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi, yg merebut kota itu dari ISIS dua minggu selanjutnya mengemukakan mereka masihlah senantiasa bertahan pada gempuran ISIS.

Pejuang YPG serta pemberontak Suriah sekutu mereka baru merebut Ain Issa dari ISIS dua minggu selanjutnya.

Group garis keras ISIS menanggung derita beberapa kekalahan di lokasi dekat perbatasan Turki, sejak mulai dipukul mundur dari kota Kobane pada Januari selanjutnya.

Betapapun, dalam berapa minggu beberapa waktu terakhir ini, ISIS memperlancarkan beberapa serangan balasan pada pasukan Arab Kurdi Yang ada disuriah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun