Mohon tunggu...
Siti Raudatul Jannah
Siti Raudatul Jannah Mohon Tunggu... -

no coment

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Log Mata Kuliah “Pembelajaran Terpadu”

12 Oktober 2010   06:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:30 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

c) kondisi obyektif dan kebutuhan.

Anak usia SD (sebelum 8 tahun) aspek belajarnya secara holistik atau menyeluruh dengan menggunakan mata, telinga, intelektual dan gerakan (yang disebut SAVI) yang dilaksanakan secara bersamaan/menyatu. Pada saat anak melihat atau mendengar dan bergerak pada saat itulah anak mulai berpikir. Membelajarkan anak SD harus melalui benda-benda konkret atau benda-benda yang ada di sekitarnya. Melihat kenyataan tersebut maka melalui pembelajaran terpadu ini anak dapat mengintegrasikan bahan-bahan kajian menjadi utuh dan bermakna serta anak dapat belajar dari pengalaman langsung yang di alaminya.

Anak dapat belajar dengan mudah bila Guru tersebut mampu memahami kebutuhan anak, mengelola kelas dengan baik dan guru harus dapat menyesuaikan kemauan anak. Membelajarkan anak jangan menggunakan paksaan, hal tersebut fatal jika terjadi, biarkan anak belajar sesuai dengan apa yang dia sukai. Kita sebagai guru hanya mengarahkan dan membimbing bagaimana dia belajar.

LOG MATA KULIAH "PEMBELAJARAN TERPADU"

Pertemuan IV: Jum'at, 1 Oktober 2010

Guru mempunyai tugas yaitu membimbing anak menjadi kreatif dan mengajarkan anak berpikir kritis. Pembelajaran terpadu bertujuan agar anak dapat mempelajari apa yang ada di lingkungan sekitar melalui kurikulum berbasis pengalaman. Pada dasarnya anak belajar dari aspek keseluruhan dan hal itu disesuai dengan karakteristik anak yang perkembangannnya holistik. Oleh karena itu pembelajaran terpadu di SD yang berpusat pada topik/tema (tematik) dan menekankan pada pengalaman siswa dan disesuaikan dengan kurikulum. Belajar adalah pengalaman sehingga dengan pengalaman, belajar akan lebih bermakna sehingga hasil belajar siswa dapat bertahan lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun