Ingatkah dulu ?
Dulu kita masih tak saling mengenali
Tak saling menemani
Tak saling mengagumi
1, 2, 3 hingga jutaan detik aku dan kamu lewati
Sakitmu, sakitku
Peluhmu, peluhku
Tangismu, tangisku
Pelukmu, hangatku
Senyummu, bahagiaku
Bahkan, perihmu itu nyeriku
Aku sering kali mengeluh
Mengadu masalah yang tengah aku hadapi
Aku tak mau tahu bagaimana kabarmu saat itu
Yang aku tau, kamu ada dan aku butuh kamu untuk membantuku
Aku yang egois memaksamu untuk mendengarkan keluhanku
Tetapi ternyata apa ??
Aku belajar sesuatu dari mu
Kamu merespon apa yang aku ceritakan pada mu
Kata-kata dan sikapmu membuat aku merasa nyaman
Berbagi dengan mu, itu adiktif bagi ku
Begitu pun ketika kamu bercerita pada ku
Aku belajar dari pengalaman mu. Masalah mu .. masalah ku
Bukan.. Bukan berarti aku keberatan,,
Tetapi aku senang bisa belajar mendengarkan, meski tak membantu menyelesaikan. .
Terkadang kita pun saling mengecewakan
Ada waktu dimana kita pasti menertawakan
Saat-saat kita saling melupakan
Dan saat-saat kita saling melemahkan
1, 2, 3 hingga jutaan hari kita lewati
Bahkan kita tak sempat menghayati
Bahwa waktu juga dapat menyudahi
Rangkaian mosaik cerita kisah kita ini
Nanti, akan ada waktu dimana kita pasti merindukan
Saat-saat kita saling menguatkan
Saat-saat kita saling memaafkan
Saat-saat kita saling menenangkan
Dan saat-saat kita saling mendewasakan
1, 2, 3 hingga jutaan mili proses kita lewati
Jika waktu memang harus mengakhiri
Kemari, letakkan koma atau bahkan titik untuk kisah ini
Tapi, bisakah kita kembali pada waktu
dimana tentang aku dan kamu yang tak saling mengenali ?
Tidak ! Itu tidak mungkin !
Tidak akan ada satu pun alibi untukku mengakhiri mosaik ini
Bukankah di sini kita saling melengkapi ?
Caring mu bagaikan endorphin bagi ku
Keberadaan mu bagaikan serotonin dalam kehidupan ku
Ya, aku setuju dengan mu
Di sini, kita mengisi hari-hari masa adolesensi
Teori Maslow pun telah kita penuhi bersama
Kebutuhan fisiologis, rasa aman, kasih sayang,
Kebutuhan akan harga diri bahkan aktualisasi diri
Ya.. 1, 2, 3 hingga jutaan detik aku dan kamu lewati
Bahkan aku dan kamu tak sempat menyadari
Bahwa waktu selalu punya cara untuk melebur jiwa
Terimakasih telah menemani hari-hariku
Kepingan yang melengkapi puzzle indah perjalananku
Mengajarkan aku tentang metamorfosis hidup
Terimakasih untukmu
Mosaik cerita generasi sepuluh
Aku
Kamu
Luluh menjadi kita
Karya : Mitsalina & Sitha
Diiringi akustik Semua Tentang Kita "PETERPAN" oleh Bagas
Disampaikan pada PENSI SONGO
Mahasiswa Keperawatan UNDIP angkatan 2009..
Jum'at 5 Juli 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H