Mohon tunggu...
Anik SitaturRohmah
Anik SitaturRohmah Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Penulis Lepas

Ibu rumah tangga adalah yang utama dan menulis adalah pekerjaan kedua. Menulis apa saja, mulai artikel di koran, media online, blog dan buku. Tema yang disukai adalah parenting dan lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merayu Tuhan

24 Oktober 2019   07:00 Diperbarui: 24 Oktober 2019   18:19 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pinterest.com

Aku ingin merayu Tuhan
Harap mimpi segera bergeser jadi kenyataan
Lelah penat menunggu membuatku bosan
Jerih payah usaha akankah hancur berantakan?

Aku harus merayu Tuhan
Karena hanya Dia yang punya kuasa
Ya, cuma Dia yang mampu mengubah segalanya
Hal yang mustahil menjadi realita

Aku yakin Tuhan pun bisa dirayu
Tersentuh ketika mendengar tangis pilu
Tergerak pada alunan tilawah syahdu
Dan tak akan membiarkan rayuan hanya berlalu

Tuhan, ijinkan aku merayuMu
Bersolek dengan basuhan air wudu
Tampil menawan dalam balutan mukena bersihku
Lalu kubisikkan rayuan dalam sujud panjangku

Solo, 24 Oktober 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun