Disusun oleh kelompok 5:Â
Nabila Pasya Hermawan (242180214)
Wahyu Hidayat (242180223)
Sitaresmi Cahya Safitri (242180224)
Alvina Callista Subekti (242180226)
Prodi : PGSDÂ
kelas : 1F
Laporan Praktikum Studi Lapangan Budidaya Ikan KoiÂ
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. atas segala karunia yang dilimpahkannya sehingga kami dapat meyelesaikan praktikum studi lapangan budidaya hewan. Praktikum ini merupakan bagian dari mata kuliah Konsep Dasar IPA Biologi yang dibimbing oleh Ibu Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses budidaya yang dilakukan oleh peternak untuk mengembangkan hewan tertentu. Pengusaha yang dituju adalah peternak yang sudah mengembangkan usaha budidaya walaupun masih dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bukan hanya sekedar hobi atau kesenangan contohnya seperti budidaya Ikan Koi.Â
Pada hari Rabu, 06 November 2024, kami melaksanakan wawancara dan observasi di Bahari Koi yang beralamat di Desa Mranti, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini melibatkan interaksi langsung dengan peternak budidaya untuk memahami lebih dalamnya proses budidaya, cara memperbanyak jumlah hewan, serta tantangan yang di hadapi ,dan kisah inspiratif Mas Khoirul Muna yang awalnya hanya sekedar pecinta ikan koi namun saat ini bisa menjadi anggota komunitas serta mendirikan tempat budidaya dan meraup penghasilan dari hasil beternak koi.Â
Ikan koi adalah salah satu jenis ikan hias yang populer di seluruh dunia, terutama di Jepang, Tiongkok, dan negara-negara Asia lainnya. Ikan ini terkenal karena warna-warnanya yang mencolok dan kemampuan mereka untuk hidup dalam kondisi yang beragam, membuatnya menjadi pilihan utama untuk akuarium atau kolam taman. Ikan koi dikenal karena warnanya yang indah, ada 20 lebih jenis ikan koi yang memiliki pola, warna dan sisik yang beragam. Ada banyak hal yang perlu diketahui tentang koi jika kamu adalah seorang pemula.
 Berikut adalah hasil dan pembahasan.
- Hewan apa yang Bapak/Ibu budidayakan? Mengapa Bapak/ Ibu memilih hewan ini?
"Saya membudidayakan ikan koi karena penjualan lebih minat, jangka waktu lebih panjang, hobi, minat, komunitas, penghoki koi, event koi, dan harganya cukup fantastis."
- Bagaimana cara Bapak/Ibu memperbanyak jumlah hewan ternak anda?
"Untuk memperbanyak jumlah hewan ternak dengan cara mencari bibit bagus, posisikan ketika setiap ikan dari telur dahulu."
- Cara budidaya koi unggul
Dengan memilih induk yang unggul: Pilih induk yang sehat dan tidak cacat. Walaupun harga induk premium lebih mahal, kualitas ikan koi yang dihasilkan akan lebih baik.Â
Membuat kolam: Kolam yang digunakan untuk membudidayakan ikan koi harus mendapatkan sinar matahari yang cukup. Kolam bisa terbuat dari tanah, terpal, atau beton.Â
Siapkan media tempat bertelur: Siapkan tali rafia, ijuk, atau bambu sebagai tempat bertelur ikan koi.Â
Batasi jumlah ikan koi: Jumlah ikan koi pada satu kolam jangan terlalu banyak .Â
Menjaga kualitas air: Kualitas air sangat berpengaruh pada kualitas ikan koi.Â
Memberi pakan ikan: Berikan pakan ikan sesuai kondisi.Â
Menjaga kesehatan ikan koi: Selalu pastikan kesehatan ikan koi.Â
- Apa faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan hewan ternak?
"Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan hewan ternak yaitu tempat, air, perawatan, kedalaman kolam, dan pelet/ pur ikan."
- Kendala apa yang Bapak/Ibu alami selama membudidayakan hewan ini? Bagaiman Bapak/ Ibu mengatasinya?
"Kendala yang dialami selama membudidayakan ikan koi adalah cuaca karena tidak bisa diprediksi, jika hujan ikan akan berpuasa (tidak makan)."
- Bagaimana cara Bapak/Ibu meningkatkan produktifitas/ kualitas hewan ternak Bapak/Ibu agar mendapatkan hasil yang maksimal?
"Untuk meningkatkan produktivitas ikan koi dengan cara setiap bulan ikan-ikan koi disortir."
Cara agar koi cepat besar:
- Memperhatikan kualitas air. Pastikan air kolam dengan kadar pH normal antara 7 sampai 8 dan rutinlah membersihkan kolamnya.
- Berikan makanan yang mengandung protein tinggi.
- Atur pola makan. Berikan makanan dalam porsi sedikit sebanyak 3 kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore.
- Sesuaikan ukuran kolam atau akuarium dengan usia ikan koi.
- Pastikan intensitas sinar matahari sudah cukup mengenai kolam.
- Buat suara gemericik air pada kolam dengan menggunakan pompa atau aliran air dalam filter. Bunyi gemericik air akan membuat ikan koi aktif bergerak sehingga memiliki nafsu makan yang lebih besar.
- Pastikan kolam ikan koi cukup dalam, yaitu antara 60 cm sampai 1,2 m.
- Hindari memelihara terlalu banyak ikan koi dalam satu kolam.
Kesimpulan
Dari praktikum studi lapangan budidaya ikan koi di desa Mranti, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo bahwa kami dapat mengetahui bagaimana cara membudidayakan, faktor apa saja yang memengaruhi pertumbuhan hewan ternak, serta kendala yang dialami dalam membudidayakan ikan koi.
Hasil Wawancara
https://youtu.be/pWTm_52wJEk?si=jJLc_0EJdhoInA6V
Lampiran
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd., serta peternak di Desa Mranti,Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo yang telah bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka selama kegiatan praktikum ini. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang telah membaca laporan praktikum dalam bentuk artikel ini.Â
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H