Mohon tunggu...
sitaresmicahyasafitri
sitaresmicahyasafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Dari Hobi Bawa Hoki, Kisah Peternak Koi dari Bahari Koi

2 Desember 2024   16:24 Diperbarui: 2 Desember 2024   16:35 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara Budidaya Ikan Koi 

Ikan Koi 
Ikan Koi 

Disusun oleh kelompok 5: 

Nabila Pasya Hermawan (242180214)

Wahyu Hidayat (242180223)

Sitaresmi Cahya Safitri (242180224)

Alvina Callista Subekti (242180226)

Prodi : PGSD 

kelas : 1F

Laporan Praktikum Studi Lapangan Budidaya Ikan Koi 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. atas segala karunia yang dilimpahkannya sehingga kami dapat meyelesaikan praktikum studi lapangan budidaya hewan. Praktikum ini merupakan bagian dari mata kuliah Konsep Dasar IPA Biologi yang dibimbing oleh Ibu Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses budidaya yang dilakukan oleh peternak untuk mengembangkan hewan tertentu. Pengusaha yang dituju adalah peternak yang sudah mengembangkan usaha budidaya walaupun masih dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bukan hanya sekedar hobi atau kesenangan contohnya seperti budidaya Ikan Koi. 

Pada hari Rabu, 06 November 2024, kami melaksanakan wawancara dan observasi di Bahari Koi yang beralamat di Desa Mranti, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini melibatkan interaksi langsung dengan peternak budidaya untuk memahami lebih dalamnya proses budidaya, cara memperbanyak jumlah hewan, serta tantangan yang di hadapi ,dan kisah inspiratif Mas Khoirul Muna yang awalnya hanya sekedar pecinta ikan koi namun saat ini bisa menjadi anggota komunitas serta mendirikan tempat budidaya dan meraup penghasilan dari hasil beternak koi. 

Ikan koi adalah salah satu jenis ikan hias yang populer di seluruh dunia, terutama di Jepang, Tiongkok, dan negara-negara Asia lainnya. Ikan ini terkenal karena warna-warnanya yang mencolok dan kemampuan mereka untuk hidup dalam kondisi yang beragam, membuatnya menjadi pilihan utama untuk akuarium atau kolam taman. Ikan koi dikenal karena warnanya yang indah, ada 20 lebih jenis ikan koi yang memiliki pola, warna dan sisik yang beragam. Ada banyak hal yang perlu diketahui tentang koi jika kamu adalah seorang pemula.

 Berikut adalah hasil dan pembahasan.

  • Hewan apa yang Bapak/Ibu budidayakan? Mengapa Bapak/ Ibu memilih hewan ini?

"Saya membudidayakan ikan koi karena penjualan lebih minat, jangka waktu lebih panjang, hobi, minat, komunitas, penghoki koi, event koi, dan harganya cukup fantastis."

  • Bagaimana cara Bapak/Ibu memperbanyak jumlah hewan ternak anda?

"Untuk memperbanyak jumlah hewan ternak dengan cara mencari bibit bagus, posisikan ketika setiap ikan dari telur dahulu."

  • Cara budidaya koi unggul

Dengan memilih induk yang unggul: Pilih induk yang sehat dan tidak cacat. Walaupun harga induk premium lebih mahal, kualitas ikan koi yang dihasilkan akan lebih baik. 

Membuat kolam: Kolam yang digunakan untuk membudidayakan ikan koi harus mendapatkan sinar matahari yang cukup. Kolam bisa terbuat dari tanah, terpal, atau beton. 

Siapkan media tempat bertelur: Siapkan tali rafia, ijuk, atau bambu sebagai tempat bertelur ikan koi. 

Batasi jumlah ikan koi: Jumlah ikan koi pada satu kolam jangan terlalu banyak . 

Menjaga kualitas air: Kualitas air sangat berpengaruh pada kualitas ikan koi. 

Memberi pakan ikan: Berikan pakan ikan sesuai kondisi. 

Menjaga kesehatan ikan koi: Selalu pastikan kesehatan ikan koi. 

  • Apa faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan hewan ternak?

"Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan hewan ternak yaitu tempat, air, perawatan, kedalaman kolam, dan pelet/ pur ikan."

  • Kendala apa yang Bapak/Ibu alami selama membudidayakan hewan ini? Bagaiman Bapak/ Ibu mengatasinya?

"Kendala yang dialami selama membudidayakan ikan koi adalah cuaca karena tidak bisa diprediksi, jika hujan ikan akan berpuasa (tidak makan)."

  • Bagaimana cara Bapak/Ibu meningkatkan produktifitas/ kualitas hewan ternak Bapak/Ibu agar mendapatkan hasil yang maksimal?

"Untuk meningkatkan produktivitas ikan koi dengan cara setiap bulan ikan-ikan koi disortir."

Cara agar koi cepat besar:

  • Memperhatikan kualitas air. Pastikan air kolam dengan kadar pH normal antara 7 sampai 8 dan rutinlah membersihkan kolamnya.
  • Berikan makanan yang mengandung protein tinggi.
  • Atur pola makan. Berikan makanan dalam porsi sedikit sebanyak 3 kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore.
  • Sesuaikan ukuran kolam atau akuarium dengan usia ikan koi.
  • Pastikan intensitas sinar matahari sudah cukup mengenai kolam.
  • Buat suara gemericik air pada kolam dengan menggunakan pompa atau aliran air dalam filter. Bunyi gemericik air akan membuat ikan koi aktif bergerak sehingga memiliki nafsu makan yang lebih besar.
  • Pastikan kolam ikan koi cukup dalam, yaitu antara 60 cm sampai 1,2 m.
  • Hindari memelihara terlalu banyak ikan koi dalam satu kolam.

Kesimpulan

Dari praktikum studi lapangan budidaya ikan koi di desa Mranti, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo bahwa kami dapat mengetahui bagaimana cara membudidayakan, faktor apa saja yang memengaruhi pertumbuhan hewan ternak, serta kendala yang dialami dalam membudidayakan ikan koi.

Hasil Wawancara

https://youtu.be/pWTm_52wJEk?si=jJLc_0EJdhoInA6V

Lampiran

Foto bersama di kolam tanah 
Foto bersama di kolam tanah 

Ikan Koi 
Ikan Koi 

Ikan Koi 
Ikan Koi 

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd., serta peternak di Desa Mranti,Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo yang telah bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka selama kegiatan praktikum ini. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang telah membaca laporan praktikum dalam bentuk artikel ini. 

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun