Dalam pekerjaan tersebut Triana merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerja, dikarenakan atasan dan rekan kerja yang toxic. Setelah beberapa saat, akhirnya Triana mendapatkan pekerjaan di sebuah pabrik benang dengan gaji dengan rata-rata UMR yang dapat menghidupi kehidupan keluarganya dan juga kebutuhan pribadi Triana.
Kisah Triana adalah bukti bahwa keterpurukan bukanlah akhir dari segalanya. Dengan melakukan kerja keras, ketekunan, dan doa, seseorang dapat mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Perjalanan hidup Triana mengajarkan kita bahwa harapan selalu ada, bahkan di saat-saat tergelap. Dengan semangat pantang menyerah, tidak ada mimpi yang terlalu besar untuk diraih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H