Mohon tunggu...
Sita Maulidia Alyatu Zahra
Sita Maulidia Alyatu Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya merupakan seorang Mahasiswa yang lahir di Malang dan besar di Surabaya. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Universitas UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jurusan Teknik Informatika. Dengan Minat tentang teknologi.

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Risiko Tanpa Batas: Mengapa Keamanan dan Kontrol Informasi Harus Jadi Priorotas

7 Oktober 2023   10:23 Diperbarui: 7 Oktober 2023   10:25 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by rawpixel.com on Freepik

Selamat datang di era di mana data adalah harta karun, dan informasi bisa menjadi senjata. Di dunia digital yang terhubung secara global ini, di mana segala sesuatu tampaknya dapat diakses hanya dengan sentuhan jari, keamanan dan kontrol informasi telah menjadi titik fokus yang semakin mendesak. Kita hidup di zaman di mana risiko tidak lagi terbatas pada dunia fisik; dunia maya adalah medan perang di mana setiap klik, setiap unggahan, dan setiap transaksi membuka pintu menuju risiko tanpa batas.

Kekuatan Data: Harta Karun dan Ancaman

Seiring kita berlayar melalui lautan informasi yang tak terbatas, kita menyadari bahwa data telah menjadi kekuatan terbesar dalam pembentukan dunia ini. Dari preferensi belanja hingga riwayat medis, segalanya direkam, dicatat, dan dianalisis. Namun, dengan kekuatan itu datang tanggung jawab besar. Data yang berlimpah memberikan keuntungan tak terhitung, tetapi juga membawa risiko tak terduga.

Salah satu ancaman utama adalah kebocoran data. Bagaimana jika informasi pribadi kita jatuh ke tangan yang salah? Identitas yang dicuri, rekening bank yang disusupi, atau privasi yang diinvasi, risikonya tidak dapat diabaikan. Keamanan informasi bukan lagi pilihan; ini adalah kebutuhan mendesak.

Ancaman Tersembunyi: Mengapa Kita Butuh Kontrol

Bukan hanya keamanan yang menjadi sorotan, tetapi kontrol informasi juga sama pentingnya. Tanpa kontrol yang memadai, bahaya seperti penyebaran berita palsu, manipulasi opini publik, dan serangan siber dapat merajalela. Kontrol informasi melibatkan pemahaman tentang siapa yang memiliki akses, bagaimana data digunakan, dan bagaimana informasi disebarkan.

Mengapa kita butuh kontrol? Pertama-tama, untuk melindungi privasi. Kontrol memberi kita kemampuan untuk membatasi apa yang dapat dilihat orang lain, memberikan rasa aman bahwa kehidupan pribadi kita tidak terbuka untuk umum. Kedua, untuk mencegah penyalahgunaan data. Dalam dunia di mana informasi adalah kekuatan, kontrol adalah perisai terhadap pemakaian data yang tidak etis atau merugikan. Dan ketiga, untuk menjaga keamanan digital. Dengan kontrol yang baik, kita dapat menghindari jebakan dan serangan siber yang dapat merusak data kita.

Meningkatkan Kesadaran: Mengapa Semua Orang Harus Peduli

Mungkin sebagian dari kita berpikir, "Saya bukan pebisnis besar atau pemimpin negara, mengapa saya harus peduli tentang keamanan dan kontrol informasi?" Jawabannya sederhana: karena setiap orang adalah pemilik data. Setiap klik, setiap unggahan, setiap pencarian - semuanya menciptakan jejak digital kita. Dan keamanan serta kontrol informasi mempengaruhi setiap aspek kehidupan sehari-hari kita.

Meningkatkan kesadaran tentang risiko digital adalah langkah pertama yang penting. Semua orang harus tahu bahwa informasi mereka bisa menjadi target, dan bahwa risiko keamanan digital tidak mengenal batas. Dari mahasiswa hingga profesional, dari pengusaha kecil hingga perusahaan besar, semua orang perlu memahami bahwa mereka memiliki peran dalam menjaga keamanan dan kontrol informasi.

Peran Perusahaan: Tanggung Jawab Lebih Besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun