Akhirnya, sebagian besar responden (60%) setuju bahwa penggunaan sistem informasi dalam iklan meningkatkan kualitas layanan online yang mereka terima dari perusahaan. Ini adalah aspek positif lainnya dari penggunaan sistem informasi dalam iklan. Ketika perusahaan dapat memahami preferensi dan perilaku pengguna, mereka dapat menyajikan layanan yang lebih sesuai dan bermanfaat.
***
Dalam era periklanan digital yang semakin canggih ini, penggunaan sistem informasi dalam iklan online menjadi kunci untuk mencapai relevansi dan efektivitas yang lebih baik. Meskipun ada kekhawatiran tentang privasi data, sebagian besar responden dalam survey ini melihat manfaat dari iklan yang sesuai dengan minat mereka.
Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan data harus selalu mematuhi etika dan menjaga privasi pengguna. Kendali atas data pribadi harus diberikan kepada pengguna, dan pemahaman tentang cara mengatur preferensi iklan harus ditingkatkan.
Ketika dijalankan dengan baik, penggunaan sistem informasi dalam iklan online dapat meningkatkan pengalaman pengguna, memberikan iklan yang lebih relevan, dan bahkan meningkatkan kualitas layanan online. Hal ini membantu perusahaan mencapai tujuan mereka dalam meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan penjualan produk atau layanan mereka.
Seiring dengan perkembangan teknologi, penting bagi perusahaan-perusahaan untuk terus mengikuti perkembangan dalam penggunaan sistem informasi dalam periklanan dan berkomitmen untuk menjalankannya dengan etika dan transparansi. Hanya dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan periklanan online yang lebih baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI