Mohon tunggu...
Sita Maulidia Alyatu Zahra
Sita Maulidia Alyatu Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya merupakan seorang Mahasiswa yang lahir di Malang dan besar di Surabaya. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Universitas UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jurusan Teknik Informatika. Dengan Minat tentang teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Meluruskan Miskonsepsi: Islam, Kesetaraan Gender, dan Masa Depan Kepemimpinan Perempuan di Indonesia

14 September 2023   12:51 Diperbarui: 14 September 2023   13:01 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Kita telah menjelajahi artikel yang mengangkat isu-isu kesetaraan gender dalam Islam dan bagaimana ini dapat diterapkan dalam konteks Indonesia. Artikel ini tidak hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga menawarkan solusi yang konstruktif, dan itu adalah pesan yang sangat penting untuk kita semua.

Sebagai masyarakat yang beragam budaya dan agama, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai kesetaraan gender yang lebih besar dalam kepemimpinan. Artikel ini memberikan kita pandangan yang lebih dalam tentang bagaimana kita dapat memanfaatkan nilai-nilai Islam untuk mencapai tujuan ini. Dengan bekerja sama dan mendukung perubahan positif, kita dapat meraih masa depan yang lebih inklusif dan egaliter di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun