Mohon tunggu...
Sita Windana
Sita Windana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswi IT Telkom Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Citra Satelit Untuk Deteksi Suhu Permukaan Air Laut

21 November 2023   08:04 Diperbarui: 21 November 2023   08:18 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2.4 Persamaan invers fungsi Planck

Meskipun demikian, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi tingkat akurasi, seperti gangguan atmosfer atau keberadaan awan yang dapat menghalangi pemantauan suhu permukaan air laut. Namun, dengan penggunaan teknik-teknik analisis yang canggih dan integrasi data dari berbagai sumber, citra satelit tetap menjadi alat yang kuat dalam pemantauan suhu permukaan air laut dengan akurasi yang memadai.

Resolusi spasial dan temporal dalam citra satelit memiliki dampak signifikan terhadap akurasi deteksi suhu permukaan air laut. Resolusi spasial mengacu pada kemampuan citra satelit dalam merekam detail spasial, sementara resolusi temporal berkaitan dengan interval waktu antara pengambilan citra.

Semakin tinggi resolusi spasial, citra satelit mampu merekam detail yang lebih halus dari permukaan laut, meningkatkan akurasi pengukuran suhu. Interval waktu yang lama antara pengambilan citra dapat menyebabkan perubahan kondisi permukaan laut yang signifikan tidak terdeteksi secara akurat. Resolusi spasial yang tinggi bisa meningkatkan ketelitian deteksi suhu, namun harus diimbangi dengan resolusi temporal yang cukup sering untuk merekam perubahan dinamis di permukaan laut. Dengan mempertimbangkan kedua faktor ini, penggunaan citra satelit dapat memberikan informasi suhu permukaan air laut dengan akurasi yang lebih baik.

Integrasi data dari berbagai platform satelit dan sensor dapat meningkatkan akurasi dan cakupan pemantauan suhu permukaan air laut secara signifikan. Dengan menggabungkan informasi dari berbagai sumber, seperti citra satelit dengan resolusi spasial tinggi, data dari sensor suhu permukaan laut, dan pengukuran in-situ, keseluruhan informasi yang diperoleh dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang suhu permukaan air laut.

Penggunaan data dari berbagai platform memungkinkan validasi dan verifikasi yang lebih baik terhadap hasil yang didapat dari masing-masing sumber. Integrasi data juga memungkinkan pemantauan secara terus-menerus dan lebih luas, bahkan di daerah yang sulit dijangkau secara langsung. Dengan menggunakan berbagai sumber data, dapat mengisi kekurangan informasi dari satu platform dengan kekuatan dan keunggulan yang dimiliki oleh platform lainnya. Hasilnya adalah pemantauan suhu permukaan air laut yang lebih akurat, luas, dan dapat diandalkan bagi berbagai aplikasi, seperti pemahaman iklim, manajemen perikanan, dan navigasi laut.

Penerapan teknologi citra satelit dapat memberikan kontribusi besar dalam memahami dinamika lingkungan laut dan perubahan iklim global. Citra satelit memungkinkan pemantauan yang kontinyu dan luas terhadap perubahan suhu permukaan air laut, pola arus laut, distribusi es laut, dan keberagaman ekosistem laut.

Dengan memantau perubahan suhu laut dan dinamika arus laut,  dapat diketahui perubahan dalam pola cuaca laut, fenomena El Nio dan La Nia, serta dampaknya terhadap kehidupan laut dan manusia. Selain itu, pemantauan melalui citra satelit dapat memberikan informasi penting tentang pencairan es laut di kutub dan pengaruhnya terhadap kenaikan permukaan air laut, yang merupakan dampak besar dari perubahan iklim global.

Dengan informasi yang diperoleh dari citra satelit, para ilmuwan dapat memodelkan perubahan iklim, mengidentifikasi tren panas global, dan memprediksi dampaknya terhadap lingkungan laut serta manusia. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi citra satelit menjadi kunci penting dalam upaya memahami dinamika lingkungan laut dan perubahan iklim global yang sedang terjadi

BAB IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN

  • Citra satelit memungkinkan pemantauan yang kontinyu dan luas terhadap perubahan suhu permukaan air laut, pola arus laut, distribusi es laut, dan keberagaman ekosistem laut.
  • Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi tingkat akurasi, seperti gangguan atmosfer atau keberadaan awan yang dapat menghalangi pemantauan suhu permukaan air laut.
  • Integrasi data dapat digunakan dalam hal pemantauan secara terus-menerus dan lebih luas, bahkan di daerah yang sulit dijangkau secara langsung.
  • Pemantauan melalui citra satelit dapat memberikan informasi penting tentang pencairan es laut di kutub dan pengaruhnya terhadap kenaikan permukaan air laut, yang merupakan dampak besar dari perubahan iklim global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun