Salah satu visi Indonesia Emas 2025 adalah untuk Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sejalan dengan konteks, pengupayaannya haruslah menjadi pusat perhatian sebagai bagian dari pembangunan manusia. Dengan ini, sekolah perlu mendorong peranan OSIS. Peranan OSIS di lingkungan sekolah antara lain;
1. Sebagai wadah bagi peserta didik untuk bekerja sama dalam organisasi
2. Sebagai tempat bagi peserta didik belajar berdemokrasi dalam skala kecil
3. Sebagai penggerak atau motivator yang mampu memenuhi kebutuhan sesuai dengan harapan warga sekolah
4. Sebagai gerakan preventif dalam meminimalisir terjadinya pelanggaran di dalam dan sekitar sekolah
Meskipun kegiatan dan peranan OSIS masih dalam bimbingan dan pengawasan pembina OSIS, peserta didik yang mengikuti esktrakulikuler ini memegang tanggung jawab dalam mengelola dan mengurus keorganisasian secara mandiri. Dalam berorganisasi peserta didik dibimbing sesuai dengan fungsi struktur kepengurusan yang dipilih. Setiap kegiatan keorganisasian OSIS membawa implikasi yang lebih dalam daripada sekadar tugas organisasional. Tentu saja, tujuannya untuk mendorong peserta didik secara optimal dalam pencapaian pendidikan karakternya. Banyak manfaat lain yang didapat oleh perserta didik dari keorganisasian OSIS, yaitu;
1. Meningkatkan nilai-nilai ketakwaan, menumbuhkan kesadaran berbangsa, bernegara serta cinta tanah air.
2. Membentuk kepribadian dan budi pekerti luhur.
3. Mengasah kemampuan berorganisasi, berpolitik dan kepemimpinan.
4. Meningkatkan keterampilan dan karakter mandiri serta percaya diri.
Hal inilah yang menjadikan OSIS sebagai wadah pembentukan generasi yang ideal.Â