Bank Indonesia perlu menerapkan kebijakan LTV yang fleksibel dan adaptif, sesuai dengan kondisi ekonomi terkini. Di tengah inflasi yang tinggi dan ketidakpastian pasar keuangan global, pengetatan LTV mungkin diperlukan untuk menjaga stabilitas harga properti dan mengurangi risiko kredit macet. Di sisi lain, pelonggaran LTV dapat digunakan sebagai stimulus ketika ekonomi melambat, guna mendorong permintaan domestik dan pertumbuhan sektor konstruksi. Pendekatan kebijakan yang bersifat counter-cyclical ini penting untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H