Mohon tunggu...
Pendekar Syair Berdarah
Pendekar Syair Berdarah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jancuker's, Penutur Basa Ngapak Tegalan, Cinta Wayang, Lebih Cinta Keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

My Rindu : Untuk Diajengku

10 Mei 2011   07:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:53 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duh... Hyang Gusti hamba manusia rindu tatap tak berharap murka. tolong berikanlah keadilan padaku jika Kau tak berkenan mempertemukanku dengan kekasihku, panggilah malaikat maut-Mu untuk menjemputku.

My Rindu : Untuk Diajengku

Kang mas sudah hampir lupa didagu atau dibawah bibir letak andeng-andangmu, tapi percayalah setiap senja sore datang rasa kecupan mesra, nakal, menimbulkan efek merinding tidak karuan dan segala rasanya itu tak pernah kang mas lupakan. (*)

****************************************************************

DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun