Mohon tunggu...
Siswo Wardoyo
Siswo Wardoyo Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta di Samarinda Kalimantan Timur

Saya suka belajar hal-hal yang berhubungan dengan masalah pendidikan, sosial, kekristenan dan komputer. Sampai sekarang saya belum berencana berhenti belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kunci-kunci bagi Pertumbuhan Rohani

29 Agustus 2024   15:15 Diperbarui: 29 Agustus 2024   15:20 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://kabaria.id/detail/32

Ingin rohani anda bertumbuh secara Alkitabiah? Buku karangan John MacArthur ini akan sangat membantu anda.
Judul Buku      : Kunci-kunci bagi Pertumbuhan Rohani
Pengarang       : John MacArthur
ISBN               : 978-623-6618-707
Penerbit           : Lembaga Literatur Baptis
Halaman          : xvii, 278 hlm
Harga              : Rp. 70.000
Tahun Terbit    : 2021

Pertumbuhan rohani tidak berkaitan dengan posisi anda di dalam Kristus. Pertumbuhan rohani juga tidak berhubungan dengan perkenanan Allah. Pertumbuhan rohani sama sekali tidak ada kaitannya dengan waktu. Pertumbuhan rohani tidak kena mengena dengan pengetahuan dan kesibukan anda. Bahkan pertumbuhan rohani sama sekali tidak berkaitan dengan kekayaan. Jadi pertumbuhan rohani berkaitan dengan apa saja? John MacArthur memaparkan dengan bahasa yang sederhana namun tegas kunci-kunci pertumbuhan rohani yang Alkitabiah.

Sebuah presuposisi yang benar tentang alkitab adalah kunci utama, tutur MacArthur. Alkitab adalah kunci utama yang bukan hanya memberi hidup dan  menopang hidup melainkan juga mengubahkan hidup. Oleh sebab itu Alkitab hidup pada dirinya sendiri tidak bergantung pada apa pun. Siapa yang menggunakan kunci utama, yaitu Firman Tuhan,  akan bisa memasuki ruang-ruang pertumbuhan rohani ini. Sikap yang harus diambil adalah mempercayai, mempelajari, menghormati, mengasihi dan mengalami (mentaati) Firman itu sendiri.

Buku ini membawa pertumbuhan rohani pembaca seperti pengalaman memasuki sebuah rumah. Supaya  bisa masuk rumah, seseorang harus memiliki kunci utama, yaitu Firman Tuhan. Kemudian MacArthur mengajak pembaca untuk mengerti tujuan utamanya. Tujuan utama manusia adalah memuliakan Allah dan menikmati DIA untuk selama-lamanya. Pada  bab dua dirinci tentang  kemuliaan Allah dari sejak penciptaan hingga sekarang. Yang menarik dalam pembahasan ini adalah bagaimana kemuliaan Allah berinkarnasi dalam Kristus (hlm. 35). Jika sudah memahami tujuan, maka langkah selanjutnya adalah bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Buku ini mengupas tuntas bukan hanya cara memuliakan Allah namun juga alasan mengapa memuliakan Allah. Lantas bagaimana cara membuka rumah pertumbuhan rohani ini? Caranya adalah melalui ketaatan. John MacArthur mengangkat Nuh sebagai contoh ketaatan terbaik. Bukan hanya taat membangun bahtera, namun taat memberitakan Firman lebih dari seratus tahun tanpa hasil!

Supaya sebuah rumah pertumbuhan rohani anda menjadi terang, anda harus mengalirkan arus listrik. Itulah hidup yang dipenuhi Roh Kudus. Penuh Roh Kudus adalah perintah (Ef. 5:18). Supaya bisa dikendalikan Roh Kudus, seseorang harus berserah pada Roh itu. Roh itulah yang akan memampukan orang percaya untuk bersyukur, bermazmur dan tidak takabur. Ruang-ruang pertumbuhan rohani akan terang oleh Roh Kudus. Namun ada sebuah ruangan gelap dan mengerikan yang wajib anda buka jika anda mau bertumbuh secara rohani, yaitu ruang pengakuan dosa.  Penulis buku ini memberikan contoh, pada puncak kekuasaan Daud, dia jatuh dalam dosa yang memalukan dan memilukan. Daud dengan berbagai cara tidak bisa menyembunyikan dosanya, justru dia menambah dosa. Daud harus membuka ruang gelap mengerikan, dia wajib mengakui dosanya. Yang menarik di bab ini adalah bahwa pengakuan dosa orang Kristen itu bukan supaya mendapat pengampunan, karena pengampunan telah dikerjakan di kayu salib (1 Yoh. 2: 12). Anda harus membaca bab ini sampai akhir supaya tahu alasannya.

Sebuah kamar mempesona yang anda tidak boleh lewatkan adalah kamar pengantin. Kasih adalah kamar pengantin pertumbuhan rohani anda. Petrus adalah contoh pribadi yang harus membuka ruangan kasih ini. Petrus tidak bisa menikmati pertumbuhan rohani tanpa ruangan kasih ini. Pertanyaan sang Guru di tepi tasik Galilea, jelas memaksanya masuk ruangan yang satu ini.  Di dalam kasih ada  karakter yang rela berkorban,  taat dan rendah hati dalam perbuatan nyata. Setelah itu dalam bab 8 ada dijabarkan sebuah ruangan privat. Untuk anda yang merasa menguasa doktrin dan memiliki kecakapan melakukan prinsip-prinsip rohani, anda wajib membuka orang privat ini. Ruang ini adalah ruang doa. Dalam ruang ini anda diajar mengatasi egoism doctrinal, atau terlalu percaya diri secara rohani. Dalam ruang privat ini ada panduan berdoa, obyek doa, variasi dan frekuensi doa. Sambil menjaga hubungan benar di hadapan Allah anda dituntut memiliki pola hidup yang berdoa dalam ruang ini.

Ruangan lain yang cukup besar adalah ruang pengharapan. Bab 9 ini mungkin baik juga kalau disebut ruang perbendaharaan. "Kita diselamatkan dalam pengharapan" (Rm. 8:24). Karena dijamin oleh kebangkitan Kristus, maka pengharapan di dalam Dia adalah pasti dan terus menerus. Ruang ini besar karena memuat 5 aspek pengharapan, yaitu tinggal dalam Kristus,  terwujud dalam kebenaran, tertata dalam kasih, terpenuhi dalam keserupaan dengan Kristus,  dan tercermin dalam kesucian. Bagian yang menarik dalam bab ini adalah uraian tentang bagaimana Kristus memotivasi kita untuk menjadi serupa dengan Dia.

Bagian selanjutnya dari buku ini mengharuskan anda memasuki ruang yang mencerdaskan anda, itulah ruang perpustakaan. Buku yang harus anda buka adalah Alkitab. Beberapa buku lain memang berguna, tetapi Alkitab memberi pertumbuhan rohani kepada anda. Alkitab sangat anda butuhkan untuk anda berkemenangan, Alkitab anda butuhkan untuk pelayanan yang efektif, bahkan Alkitab anda butuhkan untuk memuridkan orang lain. Dalam halaman 224 hingga 233, anda dipandu bagaimana memelajari Alkitab.

Ruang lain yang sayang untuk dilewatkan adalah ruang keluarga. Sesama orang Kristen adalah keluarga. Pengikat kekeluargaan ini adalah keselamatan yang merupakan jalan masuk kepada tubuh Kristus. Sebagai anggota tubuh Kristus anda memiliki hak istimewa, memiliki karunia dan diikat dalam persekutuan dengan anggota tubuh Kristus yang lain. Selanjutnya dalam bab 12 ada sebuah ruangan yang dinamakan ruang nursery. Dalam ruangan ini anda mendapatkan penjelasan pentingnya bersaksi dan dipandu bagaimana bisa bersaksi baik secara bersama-sama maupun secara individu. Ada beberapa tips bersaksi yang penting untuk anda lihat dalam halaman 257.

Bagian terakhir dari buku ini adalah jangan lupa mengunci pintu gerbang. Di bab ini MacArthur menasihati anda untuk tidak terkontaminasi oleh ajaran palsu. Iblis sedang menyamar sebagai malaikat terang. Jangan lengah dan mudah tertipu. Anda harus menguji segala sesuatu dan memegang apa yang baik serta menjauhi yang jahat.

Ketika membaca buku ini, sangat disarankan anda "mengenakan sabuk pengaman" karena buku ini akan membawa anda terbang ke level rohani yang lebih tinggi. Bukan hanya itu, ada beberapa hasil research MacArthur yang membuat anda seakan  terbang dalam awan berbahaya, misalnya pertumbuhan rohani anda tidak berhubungan dengan perkenanan Allah dan  pengakuan dosa anda adalah bukan untuk pengampunan. Tetap teruskan memasuki setiap ruangan pertumbuhan rohani dalam buku ini dan anda akan dituntun sampai kepada  hidup yang aman karena terhindar dari pesona ajaran-ajaran palsu.

Buku ini bukan hanya cocok dibaca oleh rohaniwan, para pembelajar Alkitab di seminari-seminari, namun juga mudah dipahami oleh para pembaca awam. Bahasa yang dipakai Johan MacArthur sangat luwes, mudah dipahami dan tegas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun