Terlahir dari inspirasi beberapa rekan pengguna kendaraan zebra dan espass kala itu sekitar tahun 2013 di Kota Jogjakarta, terbentuklah komunitas Zebra & Espass Jogja sebagai wadah rekan-rekan pengguna zebra espass yang sudah bergabung di club yang ada. Seiring berjalannya waktu zebrakarta berkembang sebagai sebuah komunitas independent dan unik. Independet karena club ini tidak ber afiliasi dengan club yang ada. Unik karena komunitas ini dibentuk tanpa ada pengurus resmi, lho kok bisa? benar bahwa zebrakarta didirikan atas azas kebersamaan, dan konsep ini yang dipegang sampai saat ini, dimana tidak ada ketua dan pengurus resmi, hanya koordinator sektor yang bertanggung jawab jika ada event ataupun kopdar.
Mungkin sebagian penggemar otomotif akan meragukan kami, bagaiaman organisasi bisa jalan tanpa ketua, tapi itulah kami, atas dasar kebersamaan semua "cancut taliwondo" saat menggarap sebuah event ataupun kopdar yang hampir dikatakan sangat sering sekali diadakan, dan semua bisa berjalan tanpa kendala.Yaa...itulah kami. Beberapa dari rekan-rekan akan dengan senang hati memberikan bantuan manakala ada salah satu member yang kesulitan ngoprek kendaraannya.
Dari hal kecil seperti problem setir yang berat akan diatasi dengan menambah part agar setir bisa lebih ringan, membongkar karburator dan membuat kendaraan bisa lebih fit, solusi jika terjadi macet dijalan dan lainnya, sehingga sampai saat ini skill setiap member hampir merata. Dan itulah kami sampai detik ini masih eksis dan membuat bangga bagi member yang ada. Semua bisa asal kita mau, asal kita sadar bahwa jika kita kerjakan bersama-sama tak ada hal yang mustahil. Jika rekan-rekan di Jogja dan sekitarnya ingin bergabung di komunitas ini tersedia media untuk diikuti : @zebrakarta_club ( twitter ), zebrakarta jogja ( facebook ), grup whatsapp, instagram, tumblr.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H