Mohon tunggu...
Siswirini
Siswirini Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA PPG PRAJABATAN GEL. II THUN 2023 UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

Saya seorang calon guru yang memiliki hobi atau ketertarikan dalam hal menulis dan melakukan dokumentasi dalam berbagai kegiatan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa PPG UST Mengajak Ibu-ibu PKK dalam Pengolahan Tepung Gaplek Menjadi Keripik Thiwul Gunungkidul dalam pemanfaatan SDA Dusun Paliyan Tengah

1 Juli 2024   11:12 Diperbarui: 1 Juli 2024   11:35 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Foto bersama Dosen, Mahasiswa PPG dan Ibu-ibu PKK Dusun Paliyan Tengah/dokpri

Projek kepemimpinan yang dilaksanakan oleh dosen dan Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang II tahun 2023 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa melaksanakan kegiatan pendampingan ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan dan menciptakan olahan singkong yang baru dan menarik berupa  keripik "Kriwul Guokil" untuk memberikan inovasi baru di Dusun Paliyan Tengah, Desa Karang Duwet, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul pada beberapa waktu yang lalu tepatnya pada hari kamis, 20 juni 2024.

Projek kepemimpinan yang merupakan salah satu mata kuliah Pogram Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan mahasiswa melalui kegiatan service learning atau pembelajaran berbasis pelayanan komounitas masyarakat. Dalam projek ini, mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk memimpin dan mengorganisir kegiatan-kegiatan pelayanan masyarakat yang bermanfaat bagi lingkungan.

Tri Astuti Arigiyati, S.Si., M.Sc selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) menyampaikan bahwa “Tujuan projek kepemimpinan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan diri. Hal ini dilakukan oleh mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang II Tahun 2023 melalui program pengabdian masyarakat. Pengembangan diri harus selalu ditingkatkan agar dapat memberikan manfaat yang lebih baik pada diri sendiri maupun orang lain”

Melalui program ini, mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan kemampuan berkolaborasi dengan masyarakat. Projek kali ini yakni melakukan pendampingan terhdap ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan tepung gaplek yang terbuat dari singkong menjadi keripik "Kriwul Guokil". Hal tersebut diharapkan dapat memberikan peluang usaha baru dan bermanfaat bagi ibu-ibu PKK di Dusun Paliyan Tengah. Inovasi ini, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat setempat serta memberikan nilai tambah dalam pengolahan singkong.

Gambar 2 Penyampaian Materi Tentang pembuatan Keripik Thiwul/dokpri
Gambar 2 Penyampaian Materi Tentang pembuatan Keripik Thiwul/dokpri


Projek kepemimpinan yang dilakukan oleh mahasiswa PPG Prajabatan gelombang II tahun 2023 kelompok B kelas PPGSD 001 di Dusun Paliyan Tengah, kamis, 20 juni 2023 pukul 11:00 WIB dilakukan dengan mengadakan sosialisasi dan pelatihan Pembuatan “Kriwul Guokil” atau Keripik Thiwul Gunungkidul. Kegiatan  ini sebagai upaya memanfaatkan singkong  sebagai bahan baku yang melimpah di dusun paliyan tengah. 

Hasil penelitian menunjukan bahwa singkong merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk kesehatan. Singkong mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi dengan cepat dan tahan lama. singkong mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B1, kalsium, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan singkong menjadi produk olahan yang bernilai jual tinggi

Projek kepemimpinan ini diusung oleh Nediah Kusuma Anggraini, Yuyun Ovi Wulandari, Risca Jayanti Ratmadiyah, Siswirini, Darul Rina Rosita, Alifiya Rachma Febriani, Intanisa Zufiyanti, Adven Aditya Isnugroho, Sindi Friatna, Hanin Adhiningtyas. Sosialisasi dan pelatihan dihadiri oleh ibu-ibu PKK Dusun Palyian Tengah sebanyak 20 orang.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dosen pembimbing lapangan (DPL) ibu Tri Astuti Arigiyati, S.Si., M.Sc., kemudian sambutan dari ibu Ermi Lestari selaku ketua PKK dusun paliyan tengah. Selanjutnya kegiatan sosialisasi yang disampaikan oleh mahasiswa PPG Prajabatan UST yaitu Sindi Friatna memaparkan terkait permasalahan yang terjadi di Dusun Paliyan Tengah terkait melimpahnya hasil panen singkong di dusun paliyan tengah. 

Warga sekitar hanya memanfaatkan panen singkong tersebut menjadi tepung gaplek yang hanya memiliki nilai jual yang rendah, sehingga dibutuhkan inovasi untuk pengolahan tepung gaplek menjadi produk yang memiliki nilai tambah dengan pembuatan Kriwul (keripik thiwul).

Gambar 3 Proses Pembuatan Keripik Thiwul/dokpri
Gambar 3 Proses Pembuatan Keripik Thiwul/dokpri

Kegiatan selanjutnya memperaktikan pembuatan keripik thiwul dengan mengelompokan ibu-ibu PKK menjadi 3 kelompok yang terdiri dari 6-7 orang setiap kelompoknya didampingi 3 mahasiswa setiap kelompoknya.

Kegiatan pembuatan keripik thiwul dipandu oleh Risca Jayanti Ratmadiyah dengan menjelaskan langkah-langkah pembuatan keripik thiwul yaitu pertama adalah menyaring tepung gaplek untuk memastikan tidak ada tepung yang belum halus tercampur. Kemudian, bawang putih dan garam yang sudah dihaluskan dicampur dengan air dan dituangkan sedikit demi sedikit ke dalam tepung.

Setelah adonan tercampur dengan baik, kukus tepung gaplek selama beberapa menit untuk memasaknya. Setelah matang, uleni adonan dengan air panas hingga kalis dan pipihkan adonan menggunakan botol kaca. 

Selanjutnya, cetak adonan sesuai selera dan jemurlah keripik selama beberapa hari hingga benar-benar kering. Untuk memberikan variasi rasa, tambahkan bubuk rasa sesuai selera sebelum menggoreng keripik dengan minyak panas. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, keripik tepung thiwul siap disajikan sebagai camilan lezat dan gurih.

Gambar 4 Produk  Kriwul (keripik thiwul)/dokpri
Gambar 4 Produk  Kriwul (keripik thiwul)/dokpri

Kegiatan yang terakhir yaitu pengemasan produk Kriwul (keripik thiwul) yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK dusun paliyangan didampingi oleh mahasiswa PPG Prajabatan yang nantinya akan dipasarkan melalui media sosial dan toko online .

“Adanya produk Kriwul (keripik thiwul) diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat dan membuka peluang usaha baru untuk meningkatkan pendapatan ekonomi. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk mengembangkan produk olahan lokal yang memiliki potensi pasar yang luas” tutur Ermi Lestari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun