Mohon tunggu...
SISWANTO
SISWANTO Mohon Tunggu... Guru - GURU

Saya adalah seorang guru produktif Teknik Otomotif yang selalu berusaha mengembangkan diri demi kemajuan diri sendiri dan orang lain terutama peserta didik, sesama guru dan siapapun yang searah dan setujuan dengan saya. Motto saya "suwung pamrih tebih ajrih, langgeng tan ana bungah lan susah, anteng, mantheng, sugeng, jeneng".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Aplikasi SIPPS 215 Dalam Menyiapkan Kedisiplinan Siswa SMKN 1 Watulimo

24 Juli 2024   13:37 Diperbarui: 24 Juli 2024   13:39 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Tampilan Dashboard SIPPS 215/dokpri

Kedisiplinan adalah salah satu faktor kunci yang menentukan kesuksesan pendidikan di setiap jenjang, termasuk di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Di era digital saat ini, penerapan teknologi informasi menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. SMKN 1 Watulimo telah mengadopsi Aplikasi Sistem Informasi Poin Pelanggaran Siswa (SIPPS) sebagai alat untuk memantau dan menegakkan kedisiplinan. Artikel ini akan membahas bagaimana pemanfaatan SIPPS dapat membantu menyiapkan kedisiplinan siswa di SMKN 1 Watulimo, serta manfaat yang diperoleh dari implementasi aplikasi ini.

Tujuan SIPPS

  1. Monitoring Pelanggaran Secara Real-Time: SIPPS memungkinkan guru dan staf sekolah untuk memantau pelanggaran disiplin siswa secara real-time.
  2. Peningkatan Kesadaran Siswa: Dengan sistem poin pelanggaran, siswa menjadi lebih sadar akan konsekuensi dari tindakan mereka.
  3. Efisiensi dalam Pengelolaan Data Disiplin: Mengurangi penggunaan kertas dan memudahkan akses serta pengelolaan data disiplin siswa.
  4. Transparansi dan Akuntabilitas: Memberikan transparansi kepada orang tua mengenai perilaku disiplin anak mereka di sekolah.

Fitur Utama SIPPS

1. Pencatatan Pelanggaran

SIPPS mencatat setiap pelanggaran disiplin yang dilakukan siswa. Setiap pelanggaran diberikan poin sesuai dengan tingkat keparahannya.

  • Kategori Pelanggaran: Pelanggaran dikategorikan berdasarkan tingkat keparahannya, seperti pelanggaran ringan, sedang, dan berat.
  • Deskripsi Pelanggaran: Setiap pelanggaran dicatat dengan deskripsi yang jelas mengenai jenis dan waktu kejadian.

2. Notifikasi Otomatis

SIPPS mengirim notifikasi otomatis kepada orang tua dan wali kelas ketika siswa melakukan pelanggaran.

  • Notifikasi Real-Time: Orang tua mendapatkan notifikasi segera setelah pelanggaran dicatat, memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan yang diperlukan.
  • Laporan Bulanan: Orang tua dan siswa menerima laporan bulanan yang merangkum poin pelanggaran dan status disiplin siswa.

3. Analisis Data

SIPPS menyediakan fitur analisis data yang membantu sekolah dalam mengidentifikasi tren pelanggaran dan merancang strategi penegakan disiplin yang lebih efektif.

  • Laporan Statistik: Menyediakan laporan statistik mengenai jenis dan frekuensi pelanggaran.
  • Identifikasi Siswa Bermasalah: Membantu mengidentifikasi siswa yang sering melakukan pelanggaran untuk diberikan bimbingan lebih lanjut.

4. Dashboard Siswa

Setiap siswa memiliki akses ke dashboard pribadi mereka di SIPPS, yang menampilkan poin pelanggaran yang telah mereka kumpulkan.

  • Riwayat Pelanggaran: Siswa dapat melihat riwayat pelanggaran mereka dan memahami area yang perlu diperbaiki.
  • Tujuan Kedisiplinan: Siswa diberikan tujuan kedisiplinan yang harus dicapai untuk mengurangi poin pelanggaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun