Mohon tunggu...
Sis Wanto
Sis Wanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pre Lancer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Meugang Aceh

4 April 2024   05:45 Diperbarui: 4 April 2024   05:46 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam artikel kali ini admin akan menuliskan tentang sebuah tradisi menjelang bulan suci ramadhan dan tradisi-tradisi ini pun berbeda-beda di berbagai daerah seluruh Indonesia dan kali ini tradisi yang akan admin tuliskan adalah tradisi meugang masyarakat Aceh biasanya di rayakan menjelang bulan suci ramadhan:Tradisi "meugang" adalah tradisi masyarakat Aceh yang dilakukan menjelang bulan puasa Ramadan. Tradisi ini merupakan bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadan di Aceh. Kata "meugang" sendiri berasal dari bahasa Aceh yang artinya "memotong daging".

 

Dalam tradisi "meugang", masyarakat Aceh biasanya memotong dan menyembelih hewan ternak, seperti sapi atau kambing, untuk disiapkan sebagai persediaan daging selama bulan puasa Ramadan. Proses pemotongan hewan ternak ini dilakukan secara bersama-sama oleh keluarga dan tetangga, menciptakan suasana kebersamaan dan solidaritas di antara mereka.

 

Setelah hewan ternak dipotong, dagingnya kemudian diolah dan disimpan untuk dikonsumsi selama bulan puasa. Daging hasil "meugang" ini biasanya digunakan untuk membuat berbagai hidangan khas Aceh, seperti rendang, gulai, atau sate.

 

Tradisi "meugang" juga menjadi momen untuk berbagi rezeki dengan sesama, terutama kepada yang membutuhkan. Masyarakat Aceh seringkali membagikan daging hasil "meugang" kepada tetangga, kerabat, dan orang-orang yang kurang mampu sebagai bentuk kepedulian sosial dan kebersamaan dalam menjalani ibadah puasa Ramadan.

 

Dengan demikian, tradisi "meugang" merupakan bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat Aceh yang menunjukkan nilai-nilai gotong royong, berbagi rezeki, dan kebersamaan dalam menjalani ibadah puasa Ramadan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun