Dalam artikel kali ini admin akan menuliskan tentang sebuah tradisi menjelang bulan suci ramadhan dan tradisi-tradisi ini pun berbeda-beda di berbagai daerah seluruh Indonesia dan kali ini tradisi yang akan admin tuliskan adalah tradisi meugang masyarakat Aceh biasanya di rayakan menjelang bulan suci ramadhan:Tradisi "meugang" adalah tradisi masyarakat Aceh yang dilakukan menjelang bulan puasa Ramadan. Tradisi ini merupakan bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadan di Aceh. Kata "meugang" sendiri berasal dari bahasa Aceh yang artinya "memotong daging".
Â
Dalam tradisi "meugang", masyarakat Aceh biasanya memotong dan menyembelih hewan ternak, seperti sapi atau kambing, untuk disiapkan sebagai persediaan daging selama bulan puasa Ramadan. Proses pemotongan hewan ternak ini dilakukan secara bersama-sama oleh keluarga dan tetangga, menciptakan suasana kebersamaan dan solidaritas di antara mereka.
Â
Setelah hewan ternak dipotong, dagingnya kemudian diolah dan disimpan untuk dikonsumsi selama bulan puasa. Daging hasil "meugang" ini biasanya digunakan untuk membuat berbagai hidangan khas Aceh, seperti rendang, gulai, atau sate.
Â
Tradisi "meugang" juga menjadi momen untuk berbagi rezeki dengan sesama, terutama kepada yang membutuhkan. Masyarakat Aceh seringkali membagikan daging hasil "meugang" kepada tetangga, kerabat, dan orang-orang yang kurang mampu sebagai bentuk kepedulian sosial dan kebersamaan dalam menjalani ibadah puasa Ramadan.
Â
Dengan demikian, tradisi "meugang" merupakan bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat Aceh yang menunjukkan nilai-nilai gotong royong, berbagi rezeki, dan kebersamaan dalam menjalani ibadah puasa Ramadan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H