Di bawah langit Jawa yang kelam,
Ku dengar suara angin yang menangis,
Mengisi malam dengan kesedihan,
Menyusup dalam jiwa yang pilu.
Pada senja nan merah menyala,
Dalam rimba yang sunyi dan sunyinya,
Aku sendiri, tanpa teman berduka,
Dalam kesepian yang tak terkira.
Hatiku pilu bagai burung terkurung,
Terbang tak terhingga mencari pelarian,
Namun kenyataan tetap membelenggu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!