Liburan akhir tahun 2019 kemarin saya memilih untuk pulang ke kampung halaman saya di Malang. Ya, liburan kali ini saya berencana mengunjungi pantai di Malang selatan yang popularitasnya telah menyebar ke seluruh negeri tercinta ini. Walau lahir dan dibesarkan di Malang sebenarnya saya selalu ketinggalan soal urusan tempat piknik yang lagi hits, maklum agak kuper hehe. Meski sudah tidak terlalu nge hits saya memilih Pantai Batu Bengkung dan Pantai Ungapan untuk dikunjungi saat liburan Natal kemarin. Gakpapalah walaupun sudah tidak hits kan yang penting masih tetep bagus tempatnya, ya kan?
Saya dan rombongan on the way ke Pantai Batu Bengkung pukul 9 pagi dan sampai disana sekitar pukul 11 siang. Ada dua rute yang bisa kalian pilih untuk menuju pantai selatan dari Kota Malang. Pertama Rute Gadang -- Bululawang -- Turen -- Sumbermanjing Wetan dan yang kedua adalah rute Gadang -- Bululawang -- Gondanglegi -- Bantur. Kami memilih rute kedua karena jalurnya lebih minim kelokan dan tanjakan. Setelah dibangunnya Jalur Lintas Selatan (JLS) wisatawan diberi kemudahan untuk bisa mengeksplor seluruh pantai di Malang selatan, karena jalur ini menghubungkan antara Kecamatan Bantur dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang dulunya dihalangi oleh sebuah Bukit Kapur yang menjulang tinggi.
Setibanya di Pantai Batu Bengkung saya disambut oleh Laut biru dengan suara debur ombak besar yang saling berkejaran. Pantai di selatan Pulau Jawa memang dikenal dengan ombaknya yang ganas karena berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Ombak di Pantai Batu Bengkung memang terbilang tinggi, sehingga pengunjung dilarang mandi di laut. Apakah larangan tersebut lantas menghalangi saya untuk bersenang-senang? Tentu saja tidak. Jika sedikit menepi ke arah timur setelah memasuki loket pembayaran, kalian akan menemukan area cekungan dangkal. Di area inilah biasanya anak-anak berenang dan bermain pasir karena aman dan juga banyak terdapat kerang-kerangan, rumput laut hingga bintang laut yang bersembunyi dibalik batu.Â
Puas bersenang-senang di Pantai Batu Bengkung saya melanjutkan perjalanan ke Pantai Ungapan untuk makan seafood dan melihat sunset. Meski di Pantai Batu Bengkung ada warung seafood, warung makan yang menjual seafood di Pantai Ungapan lebih beragam dan banyak pilihan. Sekalianlah biar pernah mengunjungi pantai Ungapan hehe. Jarak dari Pantai Ungapan hanya 4 Km atau 8 menit saja ditempuh dengan mobil melawati Jalur Lintas Selatan. Pantai Ungapan sangat cocok untuk wisatawan yang ingin camping di pinggir pantai. Destinasi ini adalah Bumi perkemahan yang telah dilengkapi banyak fasilitas umum seperti kamar mandi, warung makan, mushalla, dan ada beberapa kios yang menjual pakaian. Â
Langit biru yang berganti menjadi jingga dipadu air laut yang berkerlip benar-benar membuat saya kagum dan betah menikmati momen yang langka terjadi dalam hidup saya ini. Ketika sang surya sudah benar-benar kembali ke paraduannya, saya pun kembali ke warung dan menyantap hidangan seafood yang telah dipesan sebelumnya. Lobster asam manis dan ikan kerapu bakar yang disajikan di warung ini begitu lezat, tak kalah dengan buatan restaurant mahal di perkotaan meskipun hanya warung sederhana. Harga makanan yang dijual di warung-warung pinggir Pantai ungapan cukup terjangkau dan pilihannya juga sangat beragam seperti ikan tuna, kakap, kerapu, cumi, gurita, udang dan lobster. Oh iya ada juga Guest House jika kalian ingin bermalam disini.
Sekian cerita yang bisa saya bagikan tentang liburan singkat di Kampung Halaman tercinta Malang ^_^. Untuk referensi destinasi piknik yang ga kalah keren kalian bisa klik di disini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI