Mohon tunggu...
Amira NurSyazana
Amira NurSyazana Mohon Tunggu... Lainnya - Blog

Selamat datang di blog yang berisi tulisan-tulisan ini. selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menerapkan Empat Etika dalam Kuliah Daring, Tanda Kamu Termasuk Mahasiswa Teladan

12 Maret 2021   06:00 Diperbarui: 12 Maret 2021   07:00 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi covid- 19 belum usai, awalnya semua orang kaget dengan perubahan kondisi yang ada. Pada hari itu orang-orang masih berkegiatan bersama seprti biasa, saling bertemu, berkumpul, berlibur, dan lain sebagainya. Namun tiba-tiba datanglah virus covid- 19 yang mengharuskan orang- orang untuk karantina mandiri di rumah masing-masing. Hal ini tentunya untuk menghindari penyebaran virus covid- 19.  Salah satu segi kehidupan yang berdampak sampai saat ini adalah pendidikan.  Ya, pembelajaran daring masih berlaku hingga waktu yang belum jelas kapan akan berakhir.

Beruntungnya salah satu kampus ternama yaitu Universitas Muhamamdiyah Yogyakarta sudah menerapkan pembelajaran daring sejak sebelum adanya pandemi. Hal ini memang sudah menajadi kebijakan UMY yaitu pembelajaran daring sebanyak 70% dan pembelajaran tatap muka sebanyak 30%. Rektor UMY, Gunawan Budiyanto dalam liputan Yogyapos.com UMY Bakal Terapkan 'MOU', 70 Persen Perkuliahan Secara Online (2019) menyebutkan bahwa ini merupakan keniscayaan menyongsong era industri 4.0, dengan ini mahasiswa tidak perlu datang ke kampus melainkan dapat mengakses materi perkuliahan yang sudah di persiapkan secara daring. Bahkan mahasiswa dapat membuka konten perpustakaan secara online dan memudahkan pengerjaan seluruh tugas secara online. Dengan ini mahasiswa juga dapat belajar selama 24 jam berbeda dengan pembelajaran konvensional yang waktunya dibatasi.

MyKlass aplikasi pembelajaran UMY               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
MyKlass aplikasi pembelajaran UMY googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Pembelajaran daring ala UMY tersebut bernama "MyKlass". Aplikasi ini sudah familiar di kalangan mahasiswa UMY ketika pembelajaran selama pandemi sehingga tidak ada kesulitan ketika diberlakukan pembelajaran daring. Aplikasi ini memiliki berbagai macam fasilitas yang memudahkan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran daring. Diantaranya menyediakan kolom absen online, pengumpulan tugas online, mendownload materi, ruang diskusi, dan platform video virtual yang sebut "Big Blue Button".

Dalam pembelajarannya tidak ada yang membedakan antara kuliah tatap muka dengan kuliah daring. Hanya satu hal saja yang membedakan yaitu adalah di dunia nyata dan dunia virtual. Ada etika yang harus diterapkan agar pembelajaran menjadi berkah.

Yang pertama adalah tentang waktu. Jika perkuliahan pasti memiliki jadwal waktu mulai pukul berapa dan selesai pukul berapa. Jika jadwal tertulis mulai pukul 09.00 maka bersiaplah sebelum waktu itu dengan menyiapkan leptop dan alat tulis. Ketika waktunya tiba kita sudah siap memulai pembelajaran dengan semangat.

Yang kedua hal yang harus dipersiapkan adalah pakaian. Jika pada perkuliahan offline kita selalu rapi dari tampilan atas hingga bawah dengan sepatu klinis, maka pada perkuliahan online setidaknya tampilan atas kita rapi sehingga ketika on camera kita terlihat bersungguh-sungguh dan menghormati dosen dalam perkuliahan.

Yang ketiga adalah on camera. Hal ini kebanyakan tidak dilakukan oleh mahasiswa, alasannya bermacam-macam dari yang beralasan sinyal jelek, belum mandi, belum menggunakan make up dan lain sebagainya. Padahal salah satu yang membuat dosen senang dalam mengajar adalah mahasiswa yang menyalakan kameranya. Tentunya hal ini penting untuk kita perhatikan.

Yang keempat atau yang terakhir adalah menjadi mahasiswa yang aktif dalam forum video virtual. Hal ini artinya ketika dosen mengucapkan salam maka harus di jawab dengan menyalakan audio, kemudian ketika dosen bertanya dan mengajak berdiskusi maka ikutilah. Jangan pura-pura tidak dengar dan membiarkan dosen berbicara sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun