Mohon tunggu...
Cisrili
Cisrili Mohon Tunggu... Lainnya - Santri, Mahasiswi, Pengarang Lepas

Selalu berhusnudzon bisa jadi Allah SWT. menempatkanku di belakang pada awal mula.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Remahan Rengginang

6 Oktober 2020   12:44 Diperbarui: 6 Oktober 2020   13:06 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Makanan renyah dari beras ketan

bentuknya bulat juga digoreng,

Bagaikan insan asalnya dari tanah

terpampang sosok dan berwujud,

Remahannya dalam stoples tertutup

raganya kelak mengisi lubang terakhir.

(2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun