Oleh: Aini Sita Rahmawati, Nisrina Lutfiani Latifa, Lukman Nurhakim M.Pd, Annisa Novianti Taufik M.Pd
Sekolah adalah institusi pendidikan yang telah menyesuaikan atau mengintegrasikan bagian yang satu dengan yang lainnya atau mengakomodasi sinergi tujuan yang satu dengan tujuan yang lainnya. Sekolah mempunyai banyak bagian, dan bukan hanya guru atau kepala sekolah. Tenaga administrasi adalah bagian yang sangat penting di sekolah. Tenaga administrasi sangat penting untuk kesuksesan tata administrasi. Setiap pekerja membutuhkan kompetensi yang diperlukan untuk menangani pekerjaan tata administrasi. Oleh karena itu, sumber daya manusia untuk tenaga administrasi sangat penting.
Sebelum itu, kita harus mengetahui tenaga administrasi terlebih dahulu. Menurut Arina et al. (2022) disebutkan bahwa pengkatan administrasi sendiri berasal dari kata latin "ad" dan "ministrate", yang berarti membahas pengawas sekolah atau dapat dibaca sebagai "administrasi". Dalam bahasa Inggris sendiri, kata "ad" serupa dengan "to", yang berarti melayani atau melaksanakan, membantu atau membersamai. Selain itu, kata dalam bahasa Inggris serupa dengan kata "kontrol", yang berarti "menjaga". Ini menunjukkan bahwa administrasi adalah pekerjaan atau tindakan yang membantu, melayani, mengarahkan, atau mengendalikan semua orang, Abdul Pandi (2022) mengatakan dalam jurnal nya bahwa administrator sangat penting karena dengan nya dapat memperlancar tata administrasi sekolah, memenuhi persyaratan manajemen sekolah, dan pelayanan untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengelola semua kegiatan sekolah.
Tenaga administrasi adalah sumber daya manusia yang membantu bagian administrasi sekolah dan dapat mengupayakan kualitas proses pembelajaran. Namun, mereka tidak berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran (Fadhli : 2017). Tanggung jawab tenaga administrasi sangat penting karena mereka melihat pekerjaan sekolah dari belakang layar, seperti layanan, fasilitas, pengolahan data, dan manajemen pendidikan lainnya (Ushansyah : 2017). Penulis mempelajari peran tenaga administrasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah karena kualitas sumber daya manusia dan kompetensi administrasi masih kurang untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ini karena kita tahu bahwa peran administrasi sangat penting untuk menjalankan kegiatan di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengamatan (observasi) dan wawancara. Pada artikel yang telah kami buat ini, kami melakukan penelitian atau penyelidikan dengan memaparkan suatu hasil yang bersifat kualitatif deskriptif yaitu data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata.
Hasil penelitian atau penyelidikan ini berisi informasi terkait profesi tenaga administrasi di SDN Cipete 4. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan Ibu Ana Umayyah,S.Pd selaku staff administrasi SDN Cipete 4 Kecamatan Pinang Kota Tangerang terkait dengan tenaga profesi administrasi dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan. Untuk memastikan bahwa tenaga kependidikan sekolah dapat menjalankan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan sekolah, manajemen tenaga kependidikan mencakup penetapan standar norma, dan prosedur, pengangkatakan, penatalaksanaa, kesejahteraan, dan pemberhentian tenaga kependidikan.
Menurut wawancara, tenaga administrasi bertanggung jawab atas perencanan, pengoganisasian, pengarah pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan. Tenaga administrasi di SDN CIPETE 4 memiliki tanggung jawab untuk mengelola data semua warga di sekolah, termasuk siswa dan guru, mereja juga harus menangani surat keterangan, manajemen data sekolah, akreditasi sekolah, pengelolaan administrasi program anggaran, dan penyusunan laporan program dan anggaran. Mereka juga harus menangani persoalan yang terkait dengan asbensi peserta didik dan surat keterangan. Sebagai staf TU, tanaga administrasi di SDN CIPETE 4 harus menyimpan dan mengelola dokumen penting. Program kerja staff disini mayoritas ialah membantu mencapai tujuan pendidikan.
Untuk kondisi pelayanan administrasi di SDN Cipete 4 mengedepankan pelayanan yang cepat, cermat tanpa membuang-buang tenaga dan biaya. Dengan menerapkan pelayanan yang seperti ini, segala kebutuhan yang berkaitan dengan manajemen pendidikan atau pengadministrasian akan terasa lebih efisien. Untuk peran tenaga administrasi dalam upaya meningkatkan kinerja tenaga kependidikan yakni dengan meningkatkan kualitas, seperti mengikuti seminar, workshop, diklat, dan studi banding dapat membantu tenaga administrasi meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan di SDN CIPETE 4. Proses dan kegiatann pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional karyawan administrasi. Pengorganisasian kegiatan sekolah secara efektif adalah komponen paling penting dari keberhasilan sekolah. Dari pihak SDN CIPETE 4, memiliki program dimana untuk meningkatkan sumber daya manusia di sekolah agar menjadi profesional yakni dengan mengadakan program pelatihan workshop juga seminar yang diselenggarakan sesuai dengan bidangnya dengan tujuan meningkatkan kualitas staf di sekolah tersebut bahkan bukan hanya staff namun juga seluruh struktur organisasi yang ada di sekolah tersebut. Semua program ini dikembalikan kepada manajemen pendidikan yang dianut oleh kepala sekolah.
Adapun faktor yang mendukung tata usaha dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu terkait teknologi dan informasi. Narasumber menuturkan bahwa dalam pelaksanaan administrasi sekolah, diperlukan teknologi yang mendukung untuk menunjang pengorganisasian atau pemrosesan data-data yang berkaitan dengan siswa, guru, keuangan sekolah dan sekolah. selain itu, koordinasi antar guru yang baik juga menjadi faktor untuk meningkatkan mutu pendidikan. kolaborasi dan komunikasi yang terjalin baik dengan sesama guru atau dengan siswa, akan meningkatkan kualitas pendidikan. Yang terakhir, yaitu Sarana prasarana. Narasumber mengatakan pemenuhan sarana prasarana yang baik akan meningkatkan kualitas pendidikan, dalam ranah tata usaha atau pengorganisasian data-data sekolah dibutuhkan sarana prasarana berbasis teknologi yang sudah mencukupi dan mumpuni dalam hal penyimpanan data, pengolahan data, dan penyajian data.
Namun adapun hambatan tenaga administrasi dalam meningkatkan mutu pendidikan yakni narasumber mengatakan hal-hal yang ada beberapa hambatan yang dalam proses pelaksanaan administrasi untuk meningkatkan mutu pendidikan. diantaranya yaitu berkaitan dengan faktor pendukung tata usaha. Hal-hal yang dapat mendukung tata usaha dalam meningkatkan mutu pendidikan belum sepenuhnya dirasakan oleh narasumber. Kurangnya sarana prasarana dan kurangnya koordinasi antar guru dapat menghambat mutu pendidikan. Narasumber mengatakan komunikasi antar guru di SDN CIPETE 4 masih kurang, maka dari itu perlu adanya peningkatan komunikasi antar guru, supaya dalam proses mendata, memproses, dan mengelola data-data sekolah bisa dilakukan dengan baik.