Mohon tunggu...
Siski Andini Sukowati
Siski Andini Sukowati Mohon Tunggu... Penulis - @siski_andini

Mahasiswa Departemen Kimia 2017 IPB University

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Oatsaka" (Oat Sintetis Asal Bekatul), Sereal Praktis, Murah, dan Sehat untuk Penderita Diabetes Melitus

16 Juli 2019   08:35 Diperbarui: 16 Juli 2019   13:38 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Oatsaka (Oat Sintetis asal Bekatul) merupakan salah satu teknik pengolahan bekatul menjadi makanan sereal yang hampir mirip oat dalam bentuk flake (serpihan). 

Oatsaka dibuat melalui serangkaian proses dan bahan tambahan agar semirip mungkin seperti oat aslinya. Akan tetapi, perlakuan tersebut diupayakan tetap menjaga komponen berharga dalam bekatul serta aman dikonsumsi penderita DM. 

Olahan Oatsuka merupakan langkah untuk mereduksi hambatan pengolahan bekatul yang mudah sekali menjadi tengik karena adanya aktivitas enzim lipase. 

Enzim lipase pada bekatul dapat menghidrolisis kandungan minyak menjadi gliserol dan asam lemak bebas. Oatsaka juga merupakan sereal praktis yang siap santap dengan makanan pendamping seperti yogurt atau diolah lebih lanjut menjadi olahan lain sesuai selera. Dengan kata lain, Oatsaka adalah sereal analog seperti oat yang berbahan dasar bekatul, sehat, murah, praktis, dan aman bagi penderita diabetes melitus.

Pembuatan Oatsaka dimulai dengan penstabilan tepung bekatul melalui proses pemanasan di dalam microwave selama 3 menit. Pemanasan dalam microwave akan menginaktivasi enzim lipase penyebab ketengikan. Selanjutnya, tepung diayak dengan ayakan halus agar tidak ditemukan gumpalan dalam adonan. 

Tepung dicampurkan dengan bahan tambahan seperti aroma vanili, pewarna coklat makanan, sedikit garam, soda kue, dan kapur sirih. Penambahan bahan tambahan tersebut bertujuan agar oat sintetis yang dihasilkan renyah, dan memiliki warna serta aroma khas. 

Kemudian tambahkan putih telur sebanyak 2/5 bagian dari tepung bekatul yang digunakan dan ulet semua bahan hingga kalis. Apabila dibutuhkan, dapat ditambahkan air secukupnya.

 Adonan yang sudah kalis digiling dalam alat penggiling sampai sepipih mengkin, ketebalan sekitar 1 mm. Letakkan dalam oven suhu kurang dari 100oC selama 5 menit. Angkat dan pecahkan hingga berbentuk flake kecil. Oat sintetis dikemas dalam kemasan yang rapat agar dapat bertahan lama.

Untuk menarik minat konsumen terhadap Oatsaka, perlu dilakukan strategi pemasaran terutama menonjolkan manfaatnya. Sesuai tujuan awal yakni sebagai makanan sehat bagi penderita DM, maka perlu disosialisasikan bahwa Oatsaka sangat baik untuk menjaga kadar glukosa dalam darah dan mengurangi risiko komplikasi kardiovaskuler. 

Oatsaka juga memiliki berbagai manfaat dalam mencegah berbagai penyakit lain seperti jantung, obesitas, konstipasi, kanker kolon, hipertensi, dan hiperkolesterol. Iklan merupakan salah satu cara yang efektif dalam menyosialisasikan Oatsaka kepada masyarakat luas. 

Iklan dapat dicantumkan dalam kemasan yang menarik atau melalui berbagai media elektronik dan media sosial. Kolaborasi dengan berbagai pihak juga sangat penting agar inovasi dari bekatul ini dapat diimplementasikan sebagai makanan sehat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun