Oleh : Siska Ratna Dianti
Sekolah kami baru saja melangsungkan perpisahan dengan meriah. Yayasan Pendidikan Insan Madani merupakan Yayasan yang berdiri dengan 4 unit Sekolah, dari jenjang TK sampai dengan SMK. Pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2022 kami menggelar kegiatan Graduation Ceremony TK-SDIT-SMPIT-SMK yang dihadiri oleh lebih dari 300 tamu, Termasuk peserta didik, tamu, dan undangan beberapa orang penting. TK angkatan ke-15, SDIT angkatan ke-15, SMPIT angkatan ke-16, SMK angkatan ke-4.
Kegiatan dimulai pukul 07.15, dibuka oleh MC guru saya sendiri, diiringi dengan tampilan paduan suara SMPIT yang memiliki harmonisasi ciamik. Menampilkan beberapa lagu yang penuh makna perpisahan dan semangat kehidupan seperti lagu Terima Kasih Guru, lagu milik alm. Chrisye, dan masih banyak yang lainnya dipandu oleh Bu Eva Luthfia, S.Pd.
Dilanjutkan dengan tampilan tari Saman kelas 7 SMPIT dengan koreografi yang menawan, tampilan uniknya seperti sedang berada di daerah Aceh. Masih ada tampilan cantik lainnya yaitu Ananda Aliyah Najwa yang penuh semangat menyanyikan lagu This Is Me dari Album The greatest Showman yang bermakna jadilah dirimu sendiri, pribadi yang terbaik dengan penuh rasa bangga, dan keberanian menghadapi rintangan. Saya pun tidak luput, untuk ikut ambil bagian menyanyikan lagu Assalamualaikum dari Maher Zein mengawali lagu sebagai syair pembuka Assalamualaikum. Pertanda acara inti akan dimulai dengan mendengarkan instrumen opening acara yang keren. Â
Musik opening telah selesai maka, acara inti sudah akan dimulai dengan MC Siswa Meylani Riska Yolanda, Kelas 11 SMK Insan Madani, dan Indi Ihrom rohmi Kelas 8 SMPIT.Â
Diawali pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ananda Alif kelas 10 SMK Insan Madani, yang dibawakan dengan suara sangat merdu. Kemudian dilanjutkan dengan Menyanyikan lagu Wajib Nasional Indonesia Raya oleh seluruh hadirin. Setelah itu Ananda Aliyah menyanyikan lagu penuh makna yaitu Never Enough dari album The Greatest Showman menggambarkan pesan kebahagian tidak cukup dengan harta yang berkilau, dan semua yang mewah, akan tetapi kebahagiaan hati yang perlu diselami.
Â
Kemudian sesi sambutan di buka oleh ketua Panitia Perpisahan yaitu Ibu Ida Rohana, M.Pd. beliau menuturkan dengan lengkap jumlah peserta Wisuda TK-SMK. Bu Ida melaporkan kegiatan persiapan yang berjalan dengan baik, dan matang, serta menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan. Beliau adalah sosok yang baik dalam berkoordinasi dengan teman guru lainnya.Â
Kemudian bapak Kepala sekolah SMK, Bpk Suswan, S.Kom, MM, Gr menyampaikan bahwa bakat seseorang bukan terletak dari nilai, akan tetapi semua anak memiliki bakat yang berbeda-beda, dan kesemuanya perlu ditumbuhkan. Seraya mengucapkan permohonan maaf jikalau dalam kegiatan pembelajaran masa pandemi masih belum maksimal, akan tetapi pembiasaan ibadah disekolah agar dapat selalu diingat di hati semua peserta wisuda merupakan wujud eksistensi-nya sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa. Beliau tidak lupa menitipkan pesan PPDB semua unit.
Sambutan Komite sekolah Bpk. H. Saripin pun semakin mewarnai acara yang penuh khidmat. Pada sesi sambutan terakhir yaitu sambutan yayasan oleh Bpk. Komari, MM yang diselingi dengan tampilan Tari TK "Tari Ganong" oleh Ananda Altaf. altaf tampil sangat memukau penonton, Altaf memakai busana yang keren, perpaduan busana jawa timur, topeng reog Ponorogo dengan gerakan yang lincah sekali untuk anak seusia TK.
(Dibawah ini adalah foto ibu Ida Rohana)
Rangkaian acara selanjutnya yaitu persembahan Tari Wonderland SDIT Insan Madani dibawakan dengan energik dan semangat yang luar biasa, mewarnai area acara. Baju daerah yang cantik meriah, musik yang mengagumkan, seluruh penonton terkagum dan terkesima. Parade Tari Wonderland dibawakan oleh siswa siswi kelas 3 sampai dengan kelas 5. Dimulai dengan tari Kotabaru dari Kalimantan Selatan,Tari Sipatokaang dari Sulawesi Utara, Tari Sajojo dari Irian, Tari Soleram dari Riau, Tari Piring Kalimantan, Tari Janger dari Bali, Tari Manuk Dadali dari Jawa Barat, Tari Mana di Mana dari NTT. Ada yang menarik dari tari ini adalah mengajarkan putra putri yang penuh tantangan, pemilihan siswa dengan tariannya, waktu latihan yang berbenturan dengan PAT, tidak sedikit tim tari yang mundur sehingga tersisa 35 anak. Penyewaan kostum yang banyak, dan dibantu orang tua dalam make up-nya. Alhamdulillah menjadi tari dengan jumlah peserta terbanyak selama pegelaran tari di sekolah.
Persembahan Tari menjadi awal dimulainya prosesi pengalungan. Setiap nama disebutkan oleh perwakilan unit masing masing. Satu persatu semua anak maju ke atas panggung untuk mendapatkan medali.
Pada foto tari diatas merupakan persembahan kirab dari siswa-siswi SMK yaitu untuk menggelar acara wisuda yang dibimbing oleh ibu Mei Hartati, S.Si (Ketua Panitia SD)
Dipenghujung acara kami disuguhkan kembali oleh Tim Tari Wonderful SMPIT yang dibawakan oleh kelas 8.
Dilanjutkan dengan persembahan paduan suara oleh Para peserta wisuda. Mereka menyanyikan lagu Perpisahan Sekolah, dan Hymne Guru. Saya terharu dan hampir meneteskan air mata, karena terakhir kali kita akan berpisah dan ini persembahan terakhir kalian. Rasa haru menyesak di dada dan kutegapkan tangan sambil terus berdiri disamping anak anak menjadi dirigen paduan suara. Terima kasih semuanya, sampai setelah Padus langit pun mendung, sedih tanda akan turun hujan. Alhamdulillah mereka sudah tampil pikirku. Kami menyudahi acara dan menutupnya dengan seraya berdoa bersama di sampaikan oleh Bpk. Asep Sumantri, S.Pd.i. Berkah hujan menjadi tanda bahwa hujan pun ingin menari di tengah kami yang temanggu dengan pemandangan hujan nan romantis.
Keberhasilan acara tidak tergantung kepada satu orang saja, akan tetapi seluruh stakeholder, baik itu seluruh panitia penyelenggara Graduation Ceremony Insan Madani, Peserta wisuda yang keren, tim hiburan tari yang mengagumkan, para tamu undangan yang hadir, partisipasi orang tua murid yang ikut andil, OSIS, semuanya yang berada dibalik layar dan didepan layar. Semoga semua doa yang kita panjatkan dapat dikabulkan, dan langkah kaki semuanya dapat bernilai ibadah.
Alhamdulillah acara dapat berjalan dengan lancar. Kedepankan totalitas dalam tugas yang telah tertulis. Ketika terjun pada sebuah rangkaian acara pastinya akan terjadi sesuatu yang diluar dugaan. Pentingnya eksekusi yang cepat tanggap untuk melihat situasi lebih dalam tanpa mengedepankan asumsi yang belum tentu tepat.
Belajar mengedepankan sikap mau mendengarkan arahan meskipun dari yang lebih muda. Saling berkoordinasi dengan baik semua organ. Teringat ketika menjadi panitia Olimpiade TIk tingkat Nasional di Jakarta Convention center  berhadapan dengan publik dan menyikapi suasana dengan hati yang tenang, dan dihadiri peserta yang terbang dari seluruh Indonesia. Bukan hal mudah menenangkan mereka, bersikap tepat dan tegas sudah terbentuk.  Teringat pada saat itu, seorang yang lebih paham dalam hal pendidikan mau mendengarkan saran dari seorang guru biasa. Karena mereka ahli dalam mendengarkan dan mempercayakan kepada yang lebih muda.
Kolaborasi yang mantap seluruh stakeholder insan madani semoga semakin memecah semangat setelah lama kita dalam situasi pandemi. Pandemi berlalu Alhamdulillah, dan acara akbar pertama setelah pandemi berlangsung dengan baik berkat Rahmat Allah Subhahuwata'ala.Â
Jayalah selalu insan pendidikan di Indonesia.
Terima kasih orang tua murid kelas saya 3B atas kerjasamanya.
Salam Guruku Inspirasiku
