Selain madu, lebah juga bisa menghasilkan getah yang disebut propolis. Lebah mengkonsumsi propolis dari tumbuhan dan bunga, yang merupakan campuran lilin lebah dan resin dari berbagai senyawa. Propolis diperoleh dari zat yang diekstraksi dari resin yang dikumpulkan oleh lebah pekerja, khususnya dari lebah yang tugasnya mencari resin pada daun yang baru tumbuh dan kulit batang pohon tertentu.Â
Resin tersebut kemudian dicampur dengan lilin lebah, madu dan enzim oleh lebah pekerja sebelum akhirnya menjadi propolis. Propolis digunakan untuk menambal sarang lebah yang bocor dan memperkuat sarang. Propolis merupakan produk herbal yang memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri, virus dan jamur serta mengurangi inflamasi atau peradangan.
Propolis berwarna coklat dan memiliki tekstur yang lengket. Propolis mengandung berbagai nutrisi dan vitamin seperti karbohidrat, lemak, protein, magnesium, kalium, natrium, zat besi, vitamin B, vitamin C dan vitamin E. Propolis juga mengandung banyak senyawa aktif seperti antioksidan polifenol (flavonoid, asam fenolik dan esternya) . , terpenoid, steroid, asam amino dan minyak esensial.
Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan, peneliti yakin bahwa sifat antibakteri, antivirus, antijamur dan antiradang pada tanaman herbal ini dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Propolis telah ada selama ribuan tahun. Dalam perang Romawi kuno, propolis juga digunakan untuk mengobati luka perang tentara Romawi kuno.
Pertama, para pendeta Mesir kuno menggunakan propolis sebagai bahan untuk mengawetkan mumi. Dalam dunia kedokteran Arab, Ibnu Sina mengidentifikasi propolis sebagai dark wax, kotoran yang tersisa dari sarang lebah. Meski warna-warni malam diakui sebagai bahan untuk membangun sarang. Apa Manfaat Kesehatan dari Propolis?
1) Untuk mengatasi radang dan sariawan di mulut
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa kekuatan propolis dalam bentuk obat kumur dapat membantu menyembuhkan luka akibat obat antikanker atau prostetik, seperti: peradangan dan pembengkakan di mulut. Propolis mengandung senyawa pinocembrin, yang berfungsi sebagai agen antiinflamasi dan antimikroba serta dapat mendukung dan mempercepat penyembuhan luka dengan mempercepat pertumbuhan sel baru.
2) Antioksidan
Propolis memiliki khasiat sebagai antioksidan dan antibiotik alami. Dimana konsumsi propolis secara rutin setiap hari dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah sakit nantinya.
3) Dapat mencegah penuaan
Propolis dapat membantu menetralkan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas (kelebihan molekul berbahaya dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan), sehingga mengurangi peradangan yang merupakan penyebab utama tanda-tanda penuaan. Propolis juga dapat membantu mencegah kerusakan kolagen akibat paparan sinar UV.