Mohon tunggu...
Siska Anggraini Putri
Siska Anggraini Putri Mohon Tunggu... Guru - Seorang manusia

Time is free, but its Priceless

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bunuh Diri demi Sebuah Kursi di Bangku Sekolah Favorit?

31 Mei 2018   11:09 Diperbarui: 31 Mei 2018   23:42 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk dari segi fasilitas? Mungkin tak jauh berbeda dengan sekolah lainnya, tak semua sekolah favorit berfasilitas lengkap.

Yang berbeda hanya semangat juang mereka yang  tinggi karna harus terpaksa bersaing dengan teman mereka sendiri. Yang berbeda juga peran guru-guru disana yang harus lebih extra berjuang agar menjadikan sekolah mereka bertahan pada golongan sekolah favorit.

Oh tunggu, mungkin perjuangan guru yang seperti itu tak hanya disekolah favorit . Ku yakin  di manapun juga semua guru pasti mengusahakan yang terbaik bagi siswa-siswanya.

Jadi jangan terlalu mendewakan sekolah favorit, pada dasarnya disekolah manapun kita bisa menjadi apa yang kita inginkan. Sekolah favorit hanya merupakan tempat penunjang dimana kita dapat menata masa depan kita sendiri. Tanpa sekolah favorit toh kita juga dapat menata masa depan kita sendiri kan?

Lagipula tak selamanya pula ketika kita memasuki sekolah favorit disuguhkan dengan siswa dan guru yang rajin. Ada pula kok yang belajar sekenanya, ada pula kok yang mengajar sekenanya. Ada.

Itu semua hanya seputar masalah tempat dan bagian terpenting bukan itu.

Dimanapun kita berada yang terpenting adalah aksi bagaimana cara dan daya juang kita menjalani masa-masa itu.

______

Semua sekolah itu baik untuk belajar, yang tidak baik jika kita tidak mau belajar. 

Bersyukurlah bagi kita yang diberikan kesempatan untuk  bisa belajar dibangku sekolah formal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun