Kotak sampah organik dan anorganik digunakan untuk memisahkan sampah berdasarkan jenisnya agar mudah dikelola dan diproses. Pemilahan sampah ini juga dapat membantu menjaga lingkungan dan mengurangi pencemaran udara.Â
Â
Berikut ini adalah beberapa jenis kotak sampah dan sampah yang dapat dibuang di dalamnya:Â
Â
Hijau
Untuk sampah organik, seperti sisa makanan, dedaunan, dan kotoran hewan. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos.Â
Â
Kuning
Untuk sampah anorganik, seperti plastik, kaleng, dan styrofoam. Sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi produk baru yang ramah lingkungan.Â
Â
Merah
Untuk sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun), seperti pecahan kaca, bahan kimia, dan komponen elektronik. Memisahkan sampah B3 dapat meminimalisir risiko bahaya bagi masyarakat dan petugas.Â
Â
Biru
Untuk sampah kertas, karton, atau bahan serupa lainnya. Sampah kertas dapat diolah menjadi bubur kertas dan dicetak kembali menjadi kertas siap pakai.Â
Â
Selain memisahkan sampah berdasarkan warna, Anda juga dapat memilah sampah di rumah dengan cara:
Mengajari anggota keluarga tentang jenis-jenis sampah dan cara memilahnya
Membilas sampah organik sebelum dibuang
Memisahkan sampah anorganik berdasarkan jenisnya, seperti plastik, kertas, dan kaca
Mengeringkan sampah anorganik sebelum dibuang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H