Retno juga menegaskan bahwasanya perempuan harus dilatih keterampilan berpendapat dan percaya diri serta lebih menghargai diri sendiri.
Kemudian, sesi materi diakhiri dnegan pembicara ketiga yaitu membahas terkait sosial budaya. "Perempuan dihadapkan dengan berbagai ketidakadilan seperti penomorduaan, marginalisasi, cap-cap negatif, beban kerja berlebih, dan kekerasan" Ujar Laura Andri Retno Martini, S.S., M.A selaku Dosen FIB Universitas Diponegoro & Ketua Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing UNDIP.
Laura juga mengungkapkan bahwa terdapat tiga poin yang dapat direalisasikan untuk mengatasi ketidakadilan tersebut yaitu mandiri, perempuan mendapatkan hak dari segala aspek, dan memposisikan dirinya sebagai partner, bukan pendamping.
Masing-masing sesi pemateri diselingi dengan tanya-jawab yang interaktif dan penuh wawasan. Beberapa peserta juga mendapatkan hadiah atas pertanyaan terbaik yang mereka sampaikan.
Terakhir yaitu penutup dan dokumentasi. Peserta maupun seluruh panitia yang berkontribusi melakukan sesi foto bersama di depan panggung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H