Mohon tunggu...
Yohana Fransiska Melsasail
Yohana Fransiska Melsasail Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Program Studi Sosiologi 2022

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemuda Berkarakter Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045

26 Maret 2023   10:25 Diperbarui: 26 Maret 2023   14:48 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 Pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." - Ir. Soekarno

Tahun 2045 adalah momentum penting bagi perjalanan sejarah Indonesia, karena Indonesia genap 100 tahun merayakan kemerdekaan setelah lepas dari para penjajah. Hal ini sebagai bentuk perwujudan cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju dan berkembang dalam segala bidang. Kemudian, untuk mencapai cita-cita tersebut dibutuhkan pendidikan karakter agar terciptanya pemuda yang berkarakter sebagai media dalam pembangunan sosial dengan harapan masyarakat Indonesia dapat memperoleh kesejahteraan sosial yang merata.

Tepat di tahun 2045 dapat diprediksi bahwa penduduk Indonesia sebanyak 340 juta jiwa dengan 180 juta jiwa adalah termasuk usia produktif yaitu 15-24 tahun. Keadaan inilah yang di dalam istilah ekonomi kependudukan disebut "jendela demografi" (the demographic window of opportunity) yang berdampak pada salah satu dari dua kemungkinan bonus demografi (demographic dividend) atau kutukan demografi (demographic disease).

Tentu saja kita mengharapkan pencapaian bonus demografi, dengan hal inilah dibutuhkannya pendidikan karakter agar kita dapat menjadikan profil penduduk Indonesia yang berkualitas dan mumpuni. Untuk memanfaatkan bonus demografi dan mewujudkan pemuda berkarakter sebagai ujung tombak dalam mewujudkan Indonesia emas 2045, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa terdapat empat syarat agar terwujudnya Indonesia emas tahun 2045, yaitu kualitas manusia, ketersediaan infrastruktur yang memadai, kualitas kelembagaan, dan kebijakan pemerintah.

Pemuda berkarakter adalah individu muda yang memiliki sifat-sifat positif, keterampilan, dan pengetahuan yang diperlukan untuk membangun dan meningkatkan kemajuan bangsa. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Moeloek menegaskan bahwa kualitas manusia dipengaruhi juga oleh kondisi kesehatannya. Masyarakat yang sehat tentu akan memberikan dampak yang positif untuk melahirkan pemuda yang berkualitas serta berkarakter.

Generasi muda yang memiliki karakter kuat dapat menjadi pelopor atau penggerak dalam mencapai cita-cita pada Indonesia emas 2045. Berikut adalah beberapa karakter pemuda yang dapat menjadi pendobrak Indonesia Emas 2045:

  • Inovatif

Pemuda yang inovatif mampu berpikir kreatif dan menciptakan solusi baru dalam menghadapi berbagai masalah. Dengan sifat inovatif, para pemuda dapat membangun produk-produk dan layanan-layanan baru yang dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa.

  • Mandiri

Pemuda yang mandiri dapat mengambil inisiatif dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas dan masalah-masalah yang dihadapi. Pemuda yang mandiri juga mampu belajar secara mandiri dan mengembangkan kemampuan dirinya.

  • Kolaboratif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun