Menurut Rohayati (53), saat ini Arifin hanya terdiam sendirian di rumah kecilnya. Tidak ada yang menemaninya, bahkan anak semata wayangnya memilih untuk mengikuti suami dengan tinggal jauh darinya. Rasa kasihan selalu muncul di benak Rohayati ketika melihat keadaan Arifin.
"Kadang saya sama tetangga lain suka gantian ngasih makanan soalnya kasian banget hidupnya sendiri, keluarganya gamau ngurus dan sekarang sakit. Menurut saya siapa lagi yang mau bantu kalau bukan tetangga-tetangganya," ujarnya.
Kini gerobak jualannya sudah usang akibat tidak dipakai, bahkan hanya untuk membersihkan rumah saja beliau sudah tidak mampu.Â
Rutinitasnya saat ini adalah berkeliling kampung demi mengurangi rasa sakitnya, bahkan mirisnya masyarakat sekitar sering melihatnya terduduk sendirian ditempat-tempat tertentu.
Saat ini, Arifin mengaku memiliki kekhawatiran karena penyakit yang dideritanya. Beliau merasa takut akan ajal yang menjeput tanpa ada seorang yang menemaninya. Menurutnya hal ini merupakan takdir yang telah ditetapkan Allah SWT untuknya, dan ia sebagai umatnya hanya mampu untuk bersyukur.
"Rasanya takut banget kalau nanti saya meninggal ngga ada siapa-siapa yang nemenin saya. Tapi mau gimana lagi ini takdir Allah jadi saya cuma bisa bersyukur," ujar Arifin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI