Mohon tunggu...
Siska Julianti
Siska Julianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Bandung

VIRAL: "Sales Braga" Dianggap Mengganggu

24 Desember 2023   14:05 Diperbarui: 24 Desember 2023   18:18 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak lengkap rasanya jika berlibur ke Bandung tidak mengunjungi jalan Braga.

Jalan Braga merupakan sala satu jalan yang terkenal di kota Bandung. Jangan salah, jalan Braga terkenal dari zaman Hindia-Belanda loh. Dahulu masyarakat Hindia-Belanda lebih mengenal jalan ini sebagai Paris Van Java.

Para ahli sastra Sunda menyebut kata "Braga" mengarah ke "Baraga", yakni jalan tepi sungai, yang ternyata Braga terletak ditepi Sungai Cikapundung. Dalam bahasa Sunda, Braga memiliki arti bergaya, tampak atau mejeng.

Sama hal seperti masyarakat yang datang ke Braga untuk berjalan-jalan, berfoto, nongkrong dan lain sebagainya. Braga dikenal bukan hanya oleh masyarakat lokal, namun juga seluruh Indonesia hingga mancanegara. Braga bukan hanya dijadikan sebagai tempat berfoto, namun di sepanjang jalan juga banyak tempat kuliner, toko baju, pernak-pernik dan lain-lain

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Namun, di balik terkenalnya jalanan Braga, ada satu hal yang mengganggu para pengunjung dan sering disebut sebagai "Sales Baraga."

Biasanya para sales sering menghampiri para pejalan kaki dengan menawarkan segala macam produknya.

Menurut salah satu pengunjung yaitu Lili (20), biasanya sales-sales ini sengaja menghampiri pejalan kaki yang berjalan sendiri maupun berdua. Mereka menawarkan masing-masing produk mulai dari makanan, barang sampai aplikasi pinjaman online.

"Saya waktu itu lagi main berdua sama temen saya, tiba-tiba ada yang nyamperin gitu sambil bawa  kayak kripik-kripik gitu," kata Lili (22/12/2023).

Biasanya masing-masing sales menyebar di beberapa tempat dengan tujuan agara dapat menjangkau sasaran yang lebih luas lagi. Jika mereka hanya berfokus pada satu tempat pastinya akan sulit untuk menjangkau lebih banyak pengunjung.

Lili (20) mengungkapkan bahwa ia dan teman-temanya terganggu dengan adanya sales seperti itu. Pasalnya tujuan banyak pengunjung datang ke Braga adalah untuk menikmati jalanan, menikmati kuliner, dan lain-lain. Namun, karena banyaknya hal seperti itu dirasa mengganggu bagi sebagain pejalanan kaki.

"Sebenernya terganggu, apalagi kalau lagi asik foto-foto terus disamperin sambil maksa gitu jadinya kan ngerusak mood ya, apa lagi timing nya kurang pas."

Lili (20), dibalik banyaknya sales-sales yang dianggap mengganggu, dirinya akan tetap kembali ke Braga karen banyak tempat yang ingin dia kunjungi. Selain itu, Lili juga memberikan saran untuk para pengunjung yang ingin datang ke Braga untuk bisa tolak secara tegas jika sales-sales dirasa cukup menganggu.

Dilain sisi menurut Icis (24) selaku tim yang mengkampanyekan mengenai pendampingan hidup bagi anak-anak kurang mampu atau yatim-piatu. Braga menjadi tempat yang potensial untuk dijadikan sebagai tempat kampanye bagi para sales, karena akan banyak pengunjung dari dalam maupun luar kota  sehingga sesutau yang ditawarkan akan jauh lebih dikenal nantinya.

"Saya dan tim memilih Braga karena emang tempatnya kan rame, ditambah kalau nawarin ke orang lokal aja belum tentu berkembang jadi butuh support dari masyarakat luar," kata Icis (22/12/2023).

Menurutnya, jika para sales memiliki strategi yang baik dalam memberikan informasi kepada para calon konsumennya, maka tidak akan mengganggu aktivitas yang sedang dilakukan. Namun, jika memberikan tawaran atau informasi pada waktu yang kurang tepat, maka calon konsumen akan merasa terganggu bahkan bisa saja mendapatkan sebuah penolakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun