Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Serial "Zona Merah", Serial Zombie Lokal yang Layak Dibanjiri Pujian!

1 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 31 Desember 2024   23:48 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serial Zona Merah (Sumber: Vidio)

Serial Zona Merah (Sumber: Vidio)
Serial Zona Merah (Sumber: Vidio)

Unsur yang paling menarik dari serial Zona Merah adalah cerita yang disesuaikan dengan budaya Indonesia. Mulai dari penyebutan zombie atau mayat hidup dengan istilah mayit. Terdengar lebih lokal dan sering digunakan dalam keseharian. Berbeda dengan istilah zombie yang digunakan di luar negeri.

Latar tempat yang digunakan, benar-benar menarik dan mewakili daerah Rimbalaya. Penamaannya memang fiksi, tetapi penggambarannya begitu terlihat nyata dan mewakili makna cerita yang ingin disampaikan. Daerah kecil yang dikuasai oleh perorangan dan berniat membangun dinasti demi kepentingannya sendiri. Pemilihan hutan dan perkampungan, begitu terlihat nyata. Tidak seperti dibuat-buat agar terlihat dramatis.

Berbeda dengan film dan serial zombie lainnya, Zona Merah menyisipkan unsur politik pada konflik cerita. Menariknya lagi, terinspirasi dari fenomena nyata yang terjadi di Indonesia. Tentang seorang Bupati yang membuat kerangkeng manusia di tempat rahasia. Mungkin banyak yang tidak menduga bahwa fenomena seperti ini akan terjadi, tetapi nyatanya di Indonesia memang benar-benar terjadi.

Serial Zona Merah (Sumber: Vidio)
Serial Zona Merah (Sumber: Vidio)

Ketegangan yang diberikan memang tak semenakutkan film atau serial zombie lainnya, tetapi entah mengapa serial Zona Merah begitu menarik untuk diikuti sampai akhir. Terlebih, bumbu humor yang diberikan begitu pas porsinya. Pamungkasnya adalah adegan yang dibawakan oleh tokoh Risang, Adi, dan Ella. Andri, Devano, dan Maria tampil klop membawakan adegan bersama. Mulai dari melawan mayit dengan skill bela diri yang tidak mumpuni dan interaksi mereka yang begitu lucu natural.

Zombie atau mayit dalam serial Zona Merah nampak menyeramkan secara tampilan. Para mayit juga berlari cepat mengejar mangsanya. Menambah ketegangan menonton. Namun tiba-tiba, penonton akan disuguhi adegan humor yang tepat waktu. Membuat unsur tegang dan humor tepat sasaran.

Belum terlambat untuk mengikuti serial Zona Merah di momentum pergantian tahun ini. Penonton bisa menamatkan sampai akhir di episode delapan. Tidak hanya tentang ketegangan karena sosok zombie lokal, alur cerita begitu menarik dan menjadi sindiran tentang penguasa yang korup dan membangun dinasti. Ditambah lagi hiburan dari adegan humor yang menggelitik. Serial Zona Merah pantas mendapatkan banyak pujian!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun