Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Santet Segoro Pitu", Perjuangan Melawan Santet Paling Kuat

15 November 2024   07:00 Diperbarui: 15 November 2024   07:02 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Santet Segoro Pitu (2024). (Sumber: IMDb)

Mulanya semuanya baik-baik saja. Mereka hidup rukun dengan kondisi perekonomian yang stabil. Tak pernah absen untuk makan bersama di meja makan. Sembari berbincang dan melempar humor sederhana.

Namun suasana harmonis itu berubah ketika sebuat kiriman misterius datang ke rumah Sucipto. Sejak saat itu, satu per satu jatuh sakit. Mulai dari Sucipto, disusul oleh Marni, dan terakhir adalah Arif.

Tersisa Ardi dan Syifa yang harus bersiap untuk jatuh sakit juga. Mereka berdua meyakini bahwa ada yang berusaha mengganggu keluarga mereka dengan mengirim penyakit. Berusaha melumpuhkan seluruh anggota keluarga satu per satu.

Fenomena mistis ini mereka yakini sebagai kiriman santet dari lawan bisnis Ayahnya yang bernama Wicak. Bukan sekadar santet biasa, tepatnya santet segoro pitu. Salah satu jenis santet yang paling kuat karena memanggil jin dari luar pulau dengan ritual yang panjang. Santet segoro pitu memiliki kekuatan yang bisa mematikan targetnya. 

Menyadari ini semua, Ardi dan Syifa mencoba untuk menghentikan santet segoro pitu dengan segala upaya yang dapat mereka lakukan. Namun tentunya tak mudah. Mereka harus berhadapan dengan makhluk menyeramkan sampai melakukan ritual. 

Di tengah-tengah perjalanan melawan santet segoro pitu, mereka mengetahui rahasia kelas keluarganya. Membuat Ardi bingung untuk mengambil langkah selanjutnya.

Film Santet Segoro Pitu (2024). (Sumber: kompas.id)
Film Santet Segoro Pitu (2024). (Sumber: kompas.id)

Film Santet Segoro Pitu memberi penonton pengalaman baru lewat ide cerita yang ditawarkan. Penonton seperti diajak untuk mengenal kepercayaan masyarakat zaman dulu tentang jenis-jenis santet, yaitu salah satunya santet segoro pitu.

Nuansa jadul juga lumayan tersampaikan ke penonton. Latar perkampungan dan pedalaman mendukung nuansa horor secara perlahan. Didukung dengan pengenalan tokoh yang disampaikan dengan apik. 

Meski Ari Irham dan Sandrinna Michelle kali pertama dipersatukan dalam satu judul film, mereka tampil klop sebagai adik kakak yang memiliki peranan penting dalam membangun cerita. Usia yang terbilang muda, sama sekali tak meragukan kualitas akting keduanya. Mengingat keduanya sudah sering menjadi pemeran utama dalam berbagai genre film.

Sayangnya, Sandrinna Michlle terasa kesulitan untuk mengembangkan karakter Syifa. Bukan karena aktingnya yang buruk, tetapi karena karakter Syifa dibiarkan porsinya begitu minimalis. Padahal sangat sayang sekali tidak dimanfaatkan dengan baik. Toh yang memerenakan adalah aktris sekelas Sandrinna yang sedari kecil sudah terbiasa di layar kaca dan layar lebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun