Beruntungnya juga di hari itu, teman-teman semasa kuliah mau meluangkan waktu untuk menemani. Sembari mengajak anak rantau dari Bandung ini untuk pergi jalan-jalan. Sebenarnya bukan tentang jalan-jalannya, tapi waktu kebersamaan yang sangat berharga dan tak ternilai harganya. Mengingat terakhir bertemu dua tahun yang lalu. Padahal biasanya saat masa kuliah, tidak terlewat sehari pun saling melepas candaan di ruang sekretariat UKM Pers Mahasiswa.
Malam pengumuman Kompasiana Awards 2024 pun tiba. Hari itu, tim Kompasiana berpesan agar saya hadir pada saat pengumuman. Tak ada prasangka apapun, pikir saya ya untuk meramaikan acara saja. Mengejar waktu dari Blok M menuju ke Sudirman. Sembari terus-terusan dihubungi tim Kompasiana.Â
Tepat waktu haha. Mungkin memang sudah harus seperti itu. Lima menit sebelum pengumuman, saya sudah kembali ke Chillax Sudirman. Menunggu pengumuman sembari menunggu teman yang lain karena berniat ngopi bareng di Tower Mandiri Jaksel.Â
Salah satu teman mengabadikan pengumuman Kompasiana Awards 2024. Khususnya untuk kategori Best in Specific Interest. Saat nama saya dipanggil, ekspresi saya mengetahui kabar itu cukup membingungkan haha. Antara bingung, senang, tapi sembari terlontar kata pertama yang saya ucapkan, "Oh, menang?". Tentu dengan raut muka tidak menyangka. Kalau kata teman-teman saya, ekspresi saya saat itu lucu. Mereka juga menertawakan video itu haha.
Malam itu, yang paling berharga adalah melihat secara langsung semangat para penulis di Kompasiana yang tidak memandang usia. Siapa saja, tak memandang latar belakang seseorang, selama ia mau untuk terus menulis, maka kebaikan-kebaikan akan terus mengalir di sini.Â
Sebagai generasi Z yang menulis di Kompasiana, saya terenyuh dan hampir menitikan air mata. Ketika Kompasianer favorit saya, Pak Budi Susilo naik ke atas panggung 2 kali untuk menerima penghargaan Best in Citizen Journalism dan People Choice. Dalam benak saya, apa saya mampu menulis hingga tua nanti seperti yang dilakukan oleh Pak Budi Susilo? Semangat juangnya dalam menulis membuat saya tersentuh.
Tak hanya  Pak Budi Susilo, Kompasianer Akbar Pitopang menjadi Kompasianer of The Year 2024 yang selalu saya kagumi tulisannya. Mengingat kami sama-sama berkecimpung di dunia pendidikan, membuat saya selalu menantikan artikel-artikelnya yang secara khusus membahas tentang pendidikan. Mungkin ke depannya saya harus banyak belajar kepada Beliau, sebagai pendidik yang tidak hanya sekadar mencerdaskan bangsa, tetapi juga memberikan dampak untuk dunia pendidikan lewat tulisannya.
Begitu juga dengan Kompasianer lainnya yang tak bisa saya sebutkan semuanya dalam artikel ini. Menulis artikel ini saja harus curi-curi waktu di saat jam istirahat karena dua hari izin tidak masuk kerja demi bisa datang ke acara Kompasianival 2024 haha.