Sang Suami pun menyambut penuh hangat kepulangan istrinya. Menyiapkan perayaan sederhana yang membuat Avery Graves sangat berbahagia.
Sayangnya momentum bahagia itu tidak berlangsung lama. Keesokan harinya, sang suami diculik. Avery Graves begitu kebingungan. Tak pernah terbayangkan akan mengalami kejadian seperti ini.
Ternyata, para penculik menginginkan sesuatu dari Avery. Graves Suaminya hanya untuk ancaman saja jika Avery Graves tidak mau menuruti keingnan mereka.
Mereka meminta Avery untuk menebukan seuah berkas rahasia. Berkas rahasia itu disebut Canary Black. Rumornya, berkas itu bisa memicu sebuah bencara besar yang mengakibatkan perang dunia ketiga terjadi.
Para penculik hanya memberi waktu Avery Graves sampai tengah malam saja. Avery Graves hanya punya waktu sedikit untuk menyelamatkan suaminya. Apalagi, ia sama sekali tidak mengetahui keberadaan berkas itu.
Avery Graves memang digambarkan sebagai perempuan tangguh. Bahkan sejak umur 18 tahun, ia sudah dilatih agar kelak menjad agen CIA terbaik.Â
Keadaan yang sulit bagi Avery Graves. Berada dalam sebuah pilihan. Di satu sisi, ia harus menyelamatkan suami yang sangat ia sayangi. Namun di sisi lain, ia harus mempertaruhkan pekerjaannya sendiri. Risikonya adalah ia akan diburu oleh agensinya sendiri.
Kate Beckinsale memang patut untuk diberi pujian. Tidak ada satu adegan laga yang gagal ia bawakan. Semua adegan aksi dari yang tingkat rendah sampat tingkat tinggi membahayakan dirinya, berhasil ia lahap dengan sempurna. Mulai dari adegan berkelahi, kejar-kejaran, dan tembak menembak yang bikin merinding.
Totalitas aktingnya membuat dirinya begitu bersinar dan terlihat berkelas. Padahal umurnya sudah tidak muda lagi. Sudah kepala lima, tetapi kelincahannya tak kalah dengan kawula muda.