Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Kaum Jomblo Merapat! Temukan Jodoh Lewat Blind Date Seru dan Aman!

9 Oktober 2024   20:45 Diperbarui: 10 Oktober 2024   17:02 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Blind Date. (Sumber: KOMPAS/VINA OKTAVIA) 

Kampus-kampus ternama sampai membuat acara Virtual Blind Date (VBD) untuk mengatasi rasa kesepian akibat pandemi. Penyelenggara dan pesertanya hanya diperuntukkan bagi mahasiswa aktif saja. Mulai dari jenjang D3 sampai S2. 

VBD dilakukan melalui zoom meeting. Berdurasi 60 menit dan terbagi atas tiga sesi, yaitu sesi pembukaan, sesi blind date, dan sesi penutup. Para peserta diberi waktu 20 menit untuk mengobrol dengan lawan jenis pada tiga breakout room yang berbeda.

Konsep VBD ini jauh lebih parktis dan efektif bagi peserta. Tidak perlu menghabiskan biaya transportasi apalagi membayarkan pesanan makanan dan minuman di tempat bertemu. Cukup bermodal ponsel dan internet saja, virtual blind date dapat dilakukan di mana saja. 

Ilustrasi. (Sumber: Thinkstockphotos via kompas.com) 
Ilustrasi. (Sumber: Thinkstockphotos via kompas.com) 

Setelah pandemi usia, blind date tetap jadi tren untuk menemukan kekasih hati. Bahkan kini, ada beberapa kafe di kota-kota besar yang membuat acara blind date di momen tertentu. Misalnya hanya tiga bulan sekali dan waktu lainnya kebijakan dari penyelenggara.

Peserta harus membayar biaya registrasi untuk dapat mengkuti blind date. Mendapatkan fasilitas makan, minum, dan tentunya suasana kafe yang memadai untuk kencan.

Jumlah peserta yang dapat mengikuti acara blind date ini tentu dibatasi. Misalnya hanya 10 perempuan jomblo dan 10 laki-laki jomblo. Saat pendaftaran, peserta melampirkan data diri termasuk kriteria pasangan idaman yang dicari.

Penyelenggara akan mencoba mencocokan dari data diri para peserta. Sampai akhirmya, para peserta akan bertemu dengan partner kencan butanya di meja kafe yang sudah di set romantis. 

Momentum deg-degan ini semakin dibuat penasaran karena peserta tidak boleh mengintip wajah partner kencannya yang sudah dipilihkan oleh tim penyelenggara. Semua mata peserta ditutup menggunakan penutup mata. Penyelenggara membiarkan peserta berbincang-bincang dengan partner kencannya masing-masing dengan mata tertutup. 

Barulah setelah itu akan ada aba-aba untuk membuka penutup mata. Satu sama lain bisa saling melihat secara langsung partner kencannya yang sudah ada di hadapan mereka.

Blind Date Indonesia by Galeri Kopian. (dok. Istimewa via kompas.com) 
Blind Date Indonesia by Galeri Kopian. (dok. Istimewa via kompas.com) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun